Tangisi Kepergian Pemiliknya, Kuda Ini Lakukan Hal Tak Biasa di Samping Mobil Jenazah

Rabu, 31 Agustus 2022 | 19:15
Inside Edition

Lihat Apa yang Dilakukan Kuda Ini Saat Menyadari Pemiliknya Sudah Meninggal, Sangat Mengharukan!

WIKEN.ID -Wagner Lima, seorang koboi Paraguay berusia 34 tahun meninggal dunia pada hari tahun baru 2017.

Ia meninggal akibat kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor di Brasil.

Kepergian Wagner meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan teman-temannya, tidak terkecuali kuda kesayangannya.

Sereno merupakan kuda kesayangan Wagner.

Selama bertahun-tahun, Wagner dan Sereno adalah teman baik yang tidak terpisahkan.

Wando, saudara laki-laki Wagner, langsung tahu bahwa Sereno harus menghadiri pemakaman.

Dia tahu sangat penting baginya untuk berdiri di samping anggota keluarga manusia dan teman-temannya.

Wando mengatakan kepada Globo News bahwa kuda itu berarti segalanya bagi saudaranya.

Dan sepertinya kuda itu bisa mengerti apa yang sedang terjadi.

Wandomerasa sangat penting bagi Sereno untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sahabatnya.

Inside Edition

Lihat Apa yang Dilakukan Kuda Ini Saat Menyadari Pemiliknya Sudah Meninggal, Sangat Mengharukan!

Pawai emosional dipimpin oleh Wando ke tempat peristirahatan terakhir saudaranya yang berada di kota Cajazeiraz, Brasil.

Sereno berbaris bersama semua orang, tetapi tidak ada seorang pun dalam prosesi yang bisa mengira reaksi Sereno.

Semua orang terharu ketika Sereno bisa cukup dekat dengan peti mati Wagner untuk menangkap aromanya.

Setelah menyaksikan reaksi dari kuda itu, Wando menyatakan bahwa, demi kehormatan saudaranya, dia sekarang akan mengurus Sereno.

Sebuah video menggambarkan momenmengharukan ketika Sereno menyadari Wagner ada di dalam peti mati.

Tidak heran kisah ini menyebar dengan sangat viral karena menyentuh hati orang-orang yang melihatnya.

Inside Edition

Lihat Apa yang Dilakukan Kuda Ini Saat Menyadari Pemiliknya Sudah Meninggal, Sangat Mengharukan!

Kuda sendiri adalah hewan luar biasa yang mampu melakukan lebih dari yang bisa kita sadari.

Editor : Pipit