Bagi Pemilik Hewan Peliharaan, Wajib Simak Cara Menyimpan Makanan Hewan Supaya Tetap Bagus

Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:04
Unsplash/Felice Wölke

Makanan kucing maupun anjing harus tetap terjaga kesegarannya

WIKEN.ID - Kamu memiliki hewan peliharaan di rumah? tentu kamu sudah siap bertanggung jawab atas hidup mereka.

Salah satunya yaitu memenuhi kebutuhan makanan hewan peliharaan kamu seperti anjing maupun kucing.

Sama halnya dengan manusia, setiap hewan peliharaan memerlukan makanan dan nutrisi berbeda, tergantung pada usia dan kebutuhannya.

Maka dari itu, kamu juga harus memperhatikan tempat penyimpanan makanan hewan supaya tetap dalam kondisi bagus.

Mengutip dari Kompas.com, Rio Aditya Setiawan, SEA Scientific Communication Manager-Animal Behaviorist di Booth Royal Canin mengatakan hewan peliharaan yang tidak mau makan bisa disebabkan adanya masalah pada kualitas makanannya.

Sedangkan untuk makanan basah atau wet food, kamu harus menjaga kesterilannya, termasuk dalam mengambil makanan dengan sendok yang berbeda tiap kali ingin memberikan ke hewan peliharaan.

Simpan di tempat sejuk dan kering

Dilansir dari Hillspet, tempat menyimpan makanan kering anjing atau kucing harus berada dalam suhu di bawah 38 derajat Celcius untuk mencegah kerusakan vitamin dan oksidasi lemak yang menyebabkan ketengikan.

Sedangkan untuk mempertahankan rasa, simpan makanan hewan peliharaan dalam kantong aslinya, yang menyediakan penghalang lemak.

Penyimpanan pada suhu 48 derajat Celsius selama lebih dari 48 jam dapat mempercepat degradasi normal atau penghancuran vitamin.

Jauhkan juga wadah makanan hewan peliharaan dari lantai guna mengurangi potensi infestasi.

Sedangkan untuk makanan anjing dan kucing yang belum dibuka, simpan di tempat dengan suhu antara 10-37 derajat Celsius.

Jangan membekukan makanan kucing atau anjing kalengan karena dapat mengubah tekstur dan rasa makanan.

Banyak pemilik kucing dan anjing suka memindahkan makanan kering kucing atau anjing dari tas ke wadah lain.

Padahal, penyimpanan dalam berbagai wadah plastik (kantong zip-to-close, wadah karet atau plastik, dan ember plastik) dapat menimbulkan bau serta mengubah rasa.

Kantong zip-to-close dan tas serupa juga tidak akan mencegah lemak menumpuk pada bagian luar tas.

Penyimpanan dalam wadah logam bersih (kaleng logam kecil dan tong sampah logam) masih boleh digunakan.

Jika lebih suka menggunakan wadah penyimpanan, simpan makanan dalam kantong asli untuk menciptakan lokasi penyimpanan yang ideal.

(*)

Baca Juga: Ingin Merawat Hewan Peliharaan? Kenali 5 Jenis Kelinci Bertubuh Raksasa

Baca Juga: Merawat Hewan Peliharaan Tak Selalu Mudah, Ini Dia Tips Membersihkan Bau Pesing Hewan Kesayangan

Baca Juga: Fakta Unik Lain yang Dimiliki Kura-kura Darat Selain Bergerak Lambat, Ternyata Tidak Semuanya Bisa Hidup Lama Loh, Kenapa?

Editor : Pipit

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya