Terbangun di Tengah Malam, Nenek Ini Malah Temukan Buaya Besar di Dapurnya

Senin, 29 Agustus 2022 | 15:31
twitter.com/mycleanwaterPD

Seorang nenek usia 77 tahun asal Clearwater, Florida tak pernah menyangka bakal menemukan seekor buaya sepanjang tiga meter di dapurnya saat dia terbangun di tengah malam.

WIKEN.ID - Seorang nenek asal Clearwater, Florida tak pernah menyangka bakal menemukan seekor buaya sepanjang tiga meter di dapurnya saat dia terbangun di tengah malam.

Mary Wischhusen terbangun sekitar pukul 03.30 dini hari karena mendengar suara keras dari dapur rumahnya, Minggu (2/5/2019).

Awalnya dia mengira ada seseorang yang menyusup ke dalam rumah. Namun apa yang dia temukan di dapur rumahnya benar-benar di luar perkiraannya.

Dia melihat seekor buaya besar dengan panjang sekitar tiga meter tengah berada di lantai dapur.

Buaya itu juga telah memecahkan sebotol anggur merah, sehingga tampak seperti darah ada di sekitarnya.

"Saya melihat buaya itu menatap langsung ke arah saya sambil diam di tempatnya seolah dapur itu adalah miliknya," kata Wischhusen kepada Spectrum News.

"Buaya itu hanya diam berbaring di sana. Sepertinya buaya itu cukup pintar sehingga dia berhasil menyusuri ruang hingga sampai di dapur," tambahnya.

Terkejut dengan apa yang dilihatnya, Wischhusen berusaha tetap tenang dan kembali ke kamarnya untuk menghubungi polisi.

Dia kemudian bermain game di komputernya untuk menenangkan diri sambil menunggu bantuan datang.

"Saya rasa napas saya sedikit memburu saat itu," ujarnya, dikutip Sky News. Wischhusen ternyata bukan satu-satunya orang yang melaporkan melihat buaya pada malam itu.

Beberapa saat sebelumnya, tetangganya, Patricis Pecora juga mengaku melihat reptil besar itu di jalan.

Petugas polisi pun tiba di alamat yang diberikan Wishhcusen dan mulai memasang jebakan buaya untuk dapat mengeluarkan hewan itu dengan aman dari dalam rumah.

Beberapa saat sebelumnya, tetangganya, Patricis Pecora juga mengaku melihat reptil besar itu di jalan.

Petugas polisi pun tiba di alamat yang diberikan Wishhcusen dan mulai memasang jebakan buaya untuk dapat mengeluarkan hewan itu dengan aman dari dalam rumah.

"Hanya ada satu orang di dalam rumah saat buaya itu masuk dan pemilik rumah tidak mengalami cedera. Juga tidak ada petugas maupun pawang yang terluka," tambahnya.

Setelah dapat diamankan, buaya itu dibawa petugas ke lokasi untuk menampung dan memulihkan buaya itu dari apa yang digambarkan pawang sebagai pengalaman traumatis bagi hewan reptil itu.

"Jika buaya itu dianggap sebagai kandidat yang baik untuk relokasi, maka hewan itu akan dibawa ke peternakan buaya swasta di Fort Meade," kata petugas.

(*)

Editor : Pipit