WIKEN.ID-Venna Melinda buka suara terkait isu miring yang menimpa sang putra, Verrel Bramasta.
Sebelumnya, Verrel Bramasta memang disebut penyuka sesama jenis.
Venna Melinda pun mengungkapkan kesalahan Verrel Bramasta hingga mendapat tudingan tersebut.
Hal ini dikarenakan Verrell Bramasta adalah seorang publik figur.
Sebab itulah yang bikin Verrell Bramasta tuai banyak sorotan hingga dapat isu miring.
Venna Melinda menyebutkan bahwa gosip-gosip miring yang menimpa Verrell merupakan konsekuensi yang harus dijalani sang anak sebagai publik figur.
"Aku selalu bilang sama Verrell Bramasta sama Athalla, konsekuensi jadi publik figur adalah kita enggak punya privasi itu satu, kedua tahan mental, itu harus banget dipegang," sambungnya.
Menurut Venna Melinda, tudingan yang menyebut Verrell Bramasta sebagai penyuka sesama jenis adalah hal yang wajar.
Bahkan ia juga meminta agar Verrell Bramasta memaklumi hal tersebut dan selalu kuat ketika mendapat kabar tak menyenangkan.
"Kadang-kadang kita melakukan apa, tapi dipersepsikan apa, itu sudah sangat wajar. Jadi, Verrell harus kuat, apalagi Athalla juga. Nanti mungkin Vania, kita enggak tahu Vania. Nomor satu mental sih," tuturnya.
Tak lupa Venna Melinda menambahkan bahwa Verrell juga pernah melihat dirinya saat mendapat gosip miring ketika bercerai dengan mantan suaminya dulu, Ivan Fadilla.
Bukan cuma sekali dua kali, Venna Melinda cukup sering mendapat kabar tak sedap terkait perceraiannya tersebut.
"Jadi, sebenernya Verrell itu udah pasti patokannya aku ya karena kan yang pertama kali ke dunia entertainment, dia melihat aku pun bukan orang yang lepas dari gosip.
Ia lihat sendiri bagaimana aku waktu perceraian aku, dan akhirnya semua dijawab oleh waktu."
"Artinya, Verrell juga melihat bagaimana kedewasaan saya menyikapi berita yang mungkin saat itu tidak memihak kepada saya alias negatif. Itu harus bisa diterima sebagai salah satu konsekuensi jadi artis," pungkasnya.(*)
Baca Juga: Ivan Gunawan Sampai ‘Oh My God’, Ternyata Barang Pemberian Reino Barack Pada Syahrini Bikin Ia Shock