WIKEN.ID - Sebuah video menampilkan penata rambut bernama Katie Steller yang membawa kursi salon merah untuk berbuat kebaikan.
Ide awalnya bermula pada 2013, Katie Steller sedang dalam proses membuka salon rambutnya sendiri di Minneapolis.
Dia punya ide untuk menggunakan salah satu kursi salon merah untuk melakukan kebaikan.
Steller tidak tahu pada saat itu bahwa idenya akan tumbuh menjadi platform yang akan menghubungkan masyarakat.
Katie memutuskan dia bisa menggunakan kursi itu untuk menawarkan potongan rambut gratis kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan saat dia mengemudi.
"Saya ingin menggunakan keahlian saya sebagai penata rambut untuk terhubung, dan menunjukkan nilai kepada orang-orang di masyarakat kami yang sering diabaikan," tulis Katie di Facebook.Jadi dia mengambil kursi salon merah besar yang berat dari mobilnya dan memberi seseorang potongan baru. Tapi mengapa kursi salon berat?
"Secara teknis saya bisa memotong rambut seseorang di kursi lipat atau di trotoar atau di mana pun seperti saya tidak membutuhkan kursi itu, tapi saya pikir ini bukan tentang apa yang mudah, itu tentang apa yang benar-benar menunjukkan nilai kepada orang-orang," kata Katie kepada KARE 11 News.
Kebaikan Katie mendorongnya untuk memulai Proyek Kebaikan Steller yang tidak hanya melanjutkan proyek kursi merah dan potongan rambut gratisnya tetapi juga digunakan sebagai platform untuk berbagi cerita tentang tindakan kebaikan hati dari sekitar masyarakatnya."Tidak perlu uang atau gerakan besar untuk berguna bagi orang-orang di masyarakat. Perlambat, lakukan kontak mata, dan kenali bahwa orang yang berdiri di depanmu memiliki kehidupan yang sama berharganya dengan milikmu," tulis Steller di halaman facebook Proyek Kebaikan.
Tenteng Kursi Salon Merah, Video Ini Tunjukkan Aksi Baik Hati Penata Rambut Keliling Kota untuk Beri Potongan Rambut Gratis Pada Tunawisma
Katie tahu bahwa memiliki potongan rambut baru atau bercukur dapat membuat dunia berbeda bagi sebagian orang karena dia pernah mengalaminya sendiri.
Di usia muda, Katie menderita penyakit yang menyebabkan dia kehilangan rambutnya.
Dia mengatakan kepada KARE 11 News, "Ketika Anda mulai kehilangan itu, Anda tidak menyadari seberapa besar bagian dari identitas Anda itu."
Dia menikmati mengangkat semangat orang melalui bakatnya, dan dia memastikan bahwa dia memberikan potongan rambut sebanyak mungkin.
"Saya melihatnya sebagai cara dan wadah untuk terhubung dan merawat orang," kata Katie kepada KARE 11 News.Katie mengatakan kepada HLN bahwa dia tahu bahwa apa yang dia lakukan tidak akan mengakhiri masalah tunawisma.
Tenteng Kursi Salon Merah, Video Ini Tunjukkan Aksi Baik Hati Penata Rambut Keliling Kota untuk Beri Potongan Rambut Gratis Pada Tunawisma
Namun, dia ingin menggunakan keahliannya untuk melakukan apa yang dia bisa.
Dia berharap bahwa apa yang dia lakukan dengan para tunawisma menginspirasi orang lain untuk membantu dengan cara yang berbeda.
Simak selengkapnya di video ini:
(*)