Dikira Hanya Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Ternyata Juga Pernah Hadapi Petisi Online karena Masalah Ini

Minggu, 21 Agustus 2022 | 12:34
Kolase Instagram @ayutingting92 dan @raffinagita1717

Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting sama-sama pakai bando

WIKEN.ID-Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina kerap dibandingkan.

Hal ini lantaran isu perselingkuhan Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad.

Ini yang membuat Ayu Ting Ting kerap dicap pelakor hingga memiliki banyak haters.

Bahkan ibu Bilqis itu beberapa kali sempat mendapat kecaman lantaran dituding mengikuti gaya Nagita Slavina.

Ayu Ting Ting pun pernah kena masalah dan muncul petisi blacklist untuk tampil di televisi.

Petisi Blacklist Ayu Ting Ting sempat ramai dari 50 ribu ke 75 ribu tanda tangan ini jika benar-benar terwujud, maka petisi ini bakal menjadi sebuah petisi yang mendapatkan respons terbanyak di situs change.org.

Bukan hanya Ayu Ting Ting, Nagita Slavina nyatanya punya pengalaman yang sama.

Nagita Slavina tengah menjadi sorotan lantaran terpilih menjadi Ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Sontak hal tersebut menuai beragam pro dan kontra, lantaran pemilihan Nagita Slavina sebagai ikon PON XX itu dinilai akan menimbulkan apropriasi budaya.

Reaksi kekecewaan itu bahkan dibuat petisi. Tercatat sebanyak ribuan orang telah mendatangani petisi tersebut.

Adapun petisi tersebut bertujuan untuk memohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, agar bisa memperjuangkan identitas dan eksistensi Budaya dan Manusia Papua.

Baca Juga: Kreasikan Karyamu! Yuk Ikutan Lomba Digimods Modifikasi Digital Honda BR-V dalam Acara Otobursa Tumplek Blek 2022, Berhadian Jutaan Rupiah!

change.org
change.org

Petisi Ayu Ting Ting

“Kami berterima kasih dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Papua untuk tetap menggelar kegiatan PON XX yang akan diselenggarakan di Papua pada tahun ini, meski pun dihadapkan pada banyak tantangan dan situasi yang kurang baik,” narasi dari petisi tersebut.

Tak hanya itu, dalam unggahan petisi itu juga disampaikan rasa terima kasih kepada Nagita Slavina, yang telah menyediakan diri untuk membantu promosi dan sosialisasi kegiatan PON XX Papua.

Dalam petisi tersebut diungkapkan bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional merupakan kegiatan yang sangat ideal sebagai agenda pemersatu bangsa dan menunjukkan keberagaman budaya Indonesia.

Dengan menempatkan Perempuan Papua sebagai duta maupun ikon pelaksanaan event Nasional di Tanah Papua, dalam unggahan tersebut diharapkan dapat menjadi gestur yang baik terhadap semua sebagai anak bangsa.

"Yang bisa melihat kecantikan dan kemandirian perempuan Papua untuk berdiri dan menjadi juru bicara bagi Tanah Papua sendiri."

Dalam unggahan petisi itu juga disebutkan bahwa masyarakat memahami, atas kehadiran Nagita Slavina pada pelaksanaan PON Papua ini ditujukan untuk mendorong sosialisasi PON Papua agar bisa sampai ke seluruh pelosok tanah air.

Kendati demikian, masyarakat menilai bahwa sebaiknya identitas dan kehadiran Perempuan Papua tetap menjadi prioritas.

Sehingga perempuan Papua bisa menunjukkan eksistensi dan menjadi representasi budaya bangsa Indonesia yang beragam.

Melalui petisi tersebut, seluruh rakyat Indonesia diminta untuk mendorong panitia pelaksana mempertimbangkan kembali posisi duta atau pun ikon PON XX Papua untuk bisa ditempati oleh Perempuan Papua bersama-sama dengan Kakak Boaz Solossa.

Pada akhirnya, Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua buka suara dan menegaskan bahwa Nagita adalah Ikon, sedangkan yang menjadi Duta PON Papua 2021 adalah Boaz Solossa.(*)

Baca Juga: Tingkah Aneh dalam Merawat Hewan Peliharaan, Dua Anjing Ini Hubungi Polisi Saat Kesepian Ditinggal Bekerja Pemiliknya

Editor : Agnes

Baca Lainnya