WIKEN.ID Pada 2017, sebanyak 20 ekor gajah ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan.
Beberapa mengalami kebutaan, sisanya cacat dan kondisi kesehatannya buruk.
Kabar baiknya, gajah-gajah tersebut berhasil diselamatkan Wildlife SOS Elephant Conservation and Care Center dari perdangangan ilegal dan sirkus satwa yang kejam.
Namun, musim dingin sedang di Mathura, India saat itu sedang menagalami musim dingin dan hal tersebut membuat kondisi gajah-gajah menjadi semakin menyedihkan.
Hewan-hewan malang itu mengalami kedinginan akibat cuaca tersebut.
Beruntungnya, sukarelawan di Wildlife SOS Elephant Conservation and Care Center memutuskan untuk merajut beberapa sweater yang sangat besar untuk gajah-gajahtersebut.
Diperlukan sekitar empat minggu untuk membuat satu sweter, dan tidak mengejutkan mengetahui bahwa gajah adalah mamalia darat terbesar di planet ini.
Meski begitu, relawan penyelamat hewan tetap memastikan bahwa rajutan itu tidak hanya hangat dan nyaman untuk hewan besar ini, tapijuga penuh warna dan bahkan modis.
"Sangat penting untuk menjaga gajah kita terlindung dari dingin selama musim dingin yang ekstrim ini, karena mereka lemah dan rentan menderita begitu banyakkejahatanhewan membuat mereka rentan terhadap penyakit seperti pneumonia," kata salah seorang pendiri Kartick Satyanarayan dalam rilisnya.
"Pilek juga memperburuk radang sendi mereka, yang merupakan masalah umum yang harus dihadapi gajah kami yang telah diselamatkan."
Sweater-sweater itu disebut Jumbo Jacket, nama yang sesuai dengan ukurannya.
Gajah-gajah itu mengalami kekejaman seumur hidupdan penyelamat mereka tidak ingin mereka mengalami hari yang tidak nyaman lagi.
Sweater ini akan membantu memastikan bahwa hewan tetap nyaman.
Pusat penyelamatan ini juga menyediakan ruang terbuka, perawatan medis, makanan berlimpah dan banyak cinta. (*)