Seberapa Sering dan Penting Gigi Anjing Harus Disikat? Ini Penjelasannya

Minggu, 07 Agustus 2022 | 08:08
Freepik

Ilustrasi anjing bersikap agresif

WIKEN.ID -Tak hanya makanan, ketika memelihara hewan, kita juga harus memperhatikan kesehatannya.

Seperti ketika kita memutuskan untuk memelihara anjing.

Anjing juga harus dimandikan dan disikat giginya.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi anjing?

Menyikat gigi anjing akan membantu mengurangi plak yang mengumpul dan bisa menyebabkan sakit gigi atau sakit gusi muncul.

Untuk menyikat gigi bisa teman-teman lakukan di rumah, namun sekali dalam setahun perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter.

Proses sikat gigi pada anjing bisa dilakukan setiap hari sama seperti manusia, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.

Sikat Gigi Setiap Hari

Gigi anjing bisa disikat setiap hari atau dua kali dalam seminggu.

Agar kegiatan menyikat gigi bisa tidak membuat anjing merasa terganggu, baiknya biasakan anjing menyikat gigi sedari masih kecil.

Dengan begitu anjing tidak akan menganggap ajakan sikat gigi sebagai ajakan bermain.

Untuk menyikat gigi anjing, teman-teman bisa membeli sikat khusus untuk anjing yang miliki bulu lebih lembut dengan lekungan sudut khusus.

Pastikan juga pilih ukuran sikat sesuai dengan ukuran anjing. Untuk anjing besar harus memilih sikat yang panjang agar bisa menjangkau semua gigi hewan ini.

Lalu untuk menyikatnya pastikan teman-teman dalam posisi berlutut atau duduk di depan atau di samping hewan ini.

Baca Juga: Jadi Peliharaan Tak Biasa, Inilah 3 Jenis Hewan Amfibi yang Kerap Dipeliharan, Tertarik Merawatnya?

Bersihkan Gigi Secara Profesional

Selain menyikat setiap hari atau dua kali seminggu, teman-teman juga perlu membawanya ke dokter setahun sekali untuk pemeriksaan gigi.

Menurut dokter hewan, gigi anjing harus dibersihkan secara profesional setidaknya setahun sekali.

Namun, anjing yang memiliki kecenderungan untuk mengalami penyakit periodontal lanjut kemungkinan memerlukan kunjungan ke dokter hewan dua kali dalam setahun.

Ada dua jenis ras anjing yang berpotensi tinggi mengalami penyakit periodontal atau penyakit pada jaringan penyangga gigi.

Kedua jenis ras itu adalah ras brachycephalic seperti pug, shih tzu, dan bulldog, serta ras dolichocephalic contohnya dachshund, whippet, dan greyhound.

Selain durasinya, ada beberapa hal yang perlu diketahui pemilik saat membersihkan gigi anjingnya ke dokter.

Pertama, anjing akan menjalani anestesi umum saat gigi dibersihkan yang artinya adalah bius total.

Lalu yang kedua, bisa jadi selama proses pembersihan, ada gigi yang dicabut oleh dokter hewan.

Proses pembersihan gigi ini bisa dilakukan tindakan seperti, pencabutan gigi anjing bila ada abses gigi (benjolan berisi nanah akibat infeksi) dan paparan akar gigi.

Kemungkinan penyebab lainnya adalah resesi gusi yaitu terbukanya akar gigi karena hilangnya jaringan gusi.

Proses pembersihan gigi oleh dokter hewan hampir sama seperti saat dokter gigi memeriksa manusia.

Ada banyak tindakan seperti merancang bagan gigi, membuat skala, pemolesan, radiografi gigi, dan tindakan lain untuk menyempurnakan kesehatan gigi anjing peliharaan.

Karena anjing berada di bawah anestesi umum, kemungkinan hewan kesayangan kita ini akan terpengaruh bius selama satu atau dua hari.(*)

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ketahui 5 Ras Anjing Paling Galak di Dunia

Editor : Agnes

Baca Lainnya