Fakta Unik dan Penyebab Burung Berkicau, Salah Satunya Duet Pacaran

Senin, 08 Agustus 2022 | 10:31
Andrea Lightfoot/Unsplash

Ilustrasi burung beo

WIKEN.ID - Beberapa orang ada yang memilih memelihara hewan burung karena dianggap menjadi solusi saat belum siap memelihara hewan yang lebih besar.

Selain itu juga saat kita memelihara burung perawatannya sangat rendah serta lebih mudah.

Misalnya, burung tidak membutuhkan ruang yang luas dan nutrisi yang banyak.

Tahukah kamu, bahwa burung memiliki banyak fakta unik dibanding hewan peliharaan lainnya, salah satunya dapat berkicau.

Bahkan ada ras burung tertentu yang bisa "berbicara" seperti burung beo.

Melansir dari Kompas.com, ada beberapa fakta unik lainnya tentang burung berkicau.

Tentang kicau burung

Mendengar kicau burung tidak hanya membuat kagum, tapi juga memberikan ketenangan.

Kicauan burung hanyalah salah satu jenis suara burung yang paling mudah dikenali.

Dilansir dari The Spruce Pets yang dikutip dari Kompas.com, burung memiliki vokalisasi yang sangat kompleks.

Bahkan sering kali lebih dari satu nada yang dihasilkan secara bersamaan.

Hal ini berkat syrinx khusus (setara dengan kotak suara) yang memungkinkan burung menciptakan suara independen pada berbagai bagian trakea mereka.

Kicau burung sering berlangsung dua hingga 10 detik atau lebih serta sering diulang dalam urutan yang panjang.

Sebuah kicau burung umumnya lebih musikal daripada suara lainnya serta sering menggabungkan berbagai nada dan ritme ke dalam satu urutan yang terhubung.

Penyebab burung berkicau

Kicau burung lebih dari sekadar suara yang dikeluarkan hewan terbang ini.

Burung berkicau untuk berbagai tujuan, tergantung pada musim dan kebutuhan masing-masing burung.

Lantas, apa yang membuat burung peliharaan berkicau? Berikut penyebab burung berkicau yang paling umum.

1. Mengklaim dan mempertahankan wilayah

Burung yang berkicau dengan keras dan kompleks ingin memberi tahu kepada burung-burung di dekatnya bahwa wilayah tersebut sudah dihuni oleh jantan yang sehat serta aktif.

Setiap burung yang ingin menantangnya untuk wilayahnya dapat menilai peluang keberhasilan mereka dengan menafsirkan kekuatan serta kerumitan kicau burung tersebut.

2. Menarik pasangan

Selanjutnya, penyebab burung berkicau adalah ingin menarik pasangan sekaligus memberi tahu burung betina bahwa dia adalah burung yang kuat dan mampu mempertahankan wilayah dengan baik.

Suara kicauan yang kompleksitas dapat menunjukkan kesehatan dan usia burung.

Sebab, burung yang lebih tua memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari suara serta nada baru.

Jumlah waktu yang dihabiskan burung jantan untuk berkicau menunjukkan daya tahannya.

Hal ini membuat calon pasangan tahu bahwa dia dapat memenuhi kebutuhannya dan memberinya kesempatan terbaik untuk membesarkan anak burung yang sehat.

3. Duet pacaran

Dalam ritual pacaran beberapa spesies burung, baik burung jantan dan burung betina akan bernyanyi dalam duet kompleks untuk memperkuat ikatan hubungan mereka.

Interaksi kicau dan bagaimana mereka menanggapi satu sama lain menunjukkan daya tanggap burung dan memperkuat komitmen mereka satu sama lain.

Selain itu, kicau burung juga membantu memberi tahu bahwa mereka tidak bersedia untuk burung tunggal lainnya.

Artinya, burung-burung ini telah memiliki pasangan.

4. Komunikasi umum

Terakhir, penyebab burung berkicau adalah sebagai komunikasi umum.

Burung memiliki berbagai kicauan yang digunakan untuk berbagai jenis komunikasi.

Sebuah kicau burung juga dapat digunakan untuk tujuan yang lebih umum.

Kicau dasar yang sederhana mungkin memanggil pasangannya ke sumber makanan baru, memanggil mereka untuk tugas inkubasi, atau membuat burung tetap berhubungan saat terbang.

Beberapa spesies burung berkicau sepanjang tahun, sebagian besar kicau dilakukan dari akhir musim hujan hingga awal musim kemarau.

Ini adalah waktu tepat ketika burung kawin.

Karena itu, perlu mengklaim wilayah, menarik pasangan, dan memperkuat ikatan pasangan.

Kicau burung merupakan bagian penting dari proses tersebut.

Burung-burung yang berkicau sepanjang tahun cenderung tidak bermigrasi.

Untuk itu, masih mempertahankan wilayah mereka dan sering tetap dengan pasangan yang sama sepanjang tahun.

(*)

Baca Juga: Jadi Peliharaan Tak Biasa, Inilah 3 Jenis Hewan Amfibi yang Kerap Dipeliharan, Tertarik Merawatnya?

Baca Juga: Bentuk Kapal Roket, Rumah Kucing Ini Nyaman dan Aman Untuk Hewan Peliharaan Tersayang

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Berikut Fakta Menarik dari Kucing Besar Jaguar Ini Ternyata Menyukai Air Loh!

Editor : Amel

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya