5 Langkah Mudah Membersihkan Akuarium di Rumah, Tak Perlu Sampai Mengeluarkan Ikan!

WIKEN.ID- Jika di rumahmu memelihara ikan di akuarium, tentunya kamu harus meluangkan waktu untuk membersihkannya.

Jangan sampai ikan-ikan yang berada di akuarium justru jadi tak sehat karena banyaknya kotoran dan kerak.

Oleh karena itu menjaga kebersihan akuarium adalah hal penting yang harus kita perhatikan, nih.

Bukan hanya agar tampak elok dipandang, akuarium yang bersih juga berpengaruh terhadap kesehatan ikan.

Membersihkan akuarium yang berkerak tidak terlalu rumit, tetapi ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik ikan.

Bagaimana caranya?

Dilansir dariKompas.com, saat membersihkan akuarium ternyata ikan tidak perlu dikeluarkan dari dalam akuarium, lo.

Ini karena mengeluarkan ikan dari akuarium bisa menyebabkan ikan mengalami stres dan berisiko melukainya.

Oleh karena itu, saat membersihkan akuarium kita tidak perlu menguras habis air di dalamnya, teman-teman.

Sebab, menguras habis air dalam akuarium dapat menghilangkan bakteri bermanfaat yang hidup di dalamnya.

Namun, ini hanya berlaku jika rutin membersihkan akuarium sehingga air dalam akuarium tidak terlalu kotor.

Cara kedua yang bisa digunakan adalah mulai menggosok bagian dalamnya tanpa mengeluarkan ikan di dalam akuarium.

Sebelum membersihkan, sebaiknya copot terlebihi dahulu filter atau penghangat air yang terpasang di akuarium, ya.

Selanjutnya, kita bisa menggosok lumut yang menempel di bagian dalam akuarium.

Nah kalau akuarium di rumah terbuat dari akrilik, coba gunakan sikat yang berbahan plastik.

Sementara itu, jika akuarium terbuat dari kaca, teman-teman bisa menggunakan sikat berbahan logam untuk membersihkannya.

Setelah bagian dalam sudah selesai digosok dan sudah benar-benar bersih, maka kita perlu membersihkan kerikil.

Untuk membersihkan kerikil di dasar akuarium, teman-teman perlu menggunakan alat penyedot khusus akuarium.

Selain digunakan untuk membersihkan kerikil, alat ini juga bisa digunakan untuk menyedot dan membuang air akuarium yang kotor, lo.

Ingat, sisakan setidaknya setengah air di dalam akuarium agar masih ada bakteri bermanfaat yang tersisa.

Setelah proses pembersihan bagian dalam selesai, kita bisa menambah air akuarium dengan air yang baru.

Perlu diingat, pastikan air baru yang dimasukkan ke dalam akuarium adalah air yang bebas dari klorin, ya.

Dilansir dariThe Spruce Pets, setelah akuarium selesai dibersihkan, pastikan untuk selalu menjaga dan membersihkan akuarium secara teratur.

Gosok lumut yang menempel setiap minggu, bersihkan kerikil setiap menganti air, dan bersihkan batu atau tanaman hias segera setelah terlihat kotor.

Dengan perawatan yang teratur, akuarium yang ada di rumah akan bebas dari bakteri dan terlihat indah setiap saat.

Untuk teman-teman yang tidak mempunyai banyak waktu, ternyata ada nih jenis ikan andalan yang bisa menjaga kebersihan akuarium.

Ya, siapa lagi kalau bukan ikan sapu-sapu. Sesuai namanya, ikan hias ini banyak dimanfaatkan untuk membersihkan kaca akuarium bagian dalam.

Dengan badannya yang lengket pada dinding akuarium, hewan ini bisa membersihkan akuarium dari lumut dan kotoran yang menempel.

Bahkan, ikan sapu-sapu sering juga disebut sebagaijanitor fishalias ikan bersih-bersih.(*)