Pemilik Hewan Peliharaan Mesti Tahu, Ini Dia Alasan Mengapa Lebih Baik Kucing Tak Makan Roti

Kamis, 21 Juli 2022 | 09:31
Pawtracks

Ilustrasi menyanyangi kucing

WIKEN.ID - Banyak orang yang menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan.

Selain lucu hewan peliharaan ini juga bisa membantu mengurangi rasa stress sang pemilik.

Terlebih di saat pandemi yang membuat banyak orang menghabiskan waktunya di rumah bersama hewan peliharaan.

Kucing adalah karnivora atau pemakan daging.

Meski begitu, tak jarang kucing juga suka ketika diberi makanan lain, contohnya roti.

Tapi, yang menjadi pertanyaan, sebenarnya bolehkah kucing makan roti?

Merangkum sejumlah sumber, meski pada dasarnya tidak ada kandungan dalam roti yang berbahaya buat kucing, namun ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kucing tidak makan roti dalam jumlah banyak, di antaranya:

1. Tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan

Sebetulnya, sekitar 10 persen makanan kucing adalah karbohidrat dan biasa ditemukannya ketika berburu di alam, misalnya ketika kucing makan burung, serangga, hingga binatang amfibi.

Pada dasarnya, makan roti tidak berbahaya bagi kucing, tetapi tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkannya.

Karbohidrat bukanlah sumber makanan penting dalam pola makan kucing.

Faktanya, sistem pencernaan kucing tidak didesain untuk mencerna serat dalam jumlah tinggi, termasuk dari roti.

Kebutuhan nutrisi terbesar kucing adalah protein berkualitas tinggi dari sumber hewani.

Sedikit jumlah protein yang mungkin terkandung di dalam roti tidak akan memenuhi kualitas, kuantitas, dan asam amino esensial yang dibutuhkan kucing.

2. Kucing butuh protein

Kucing adalah karnivora. Pada dasarnya, makanan wajib untuk kucing adalah adalah protein dalam jumlah tinggi untuk mempertahankan massa otot.

Karnivora tidak dapat hidup dengan pola makan nabati.

Kucing juga akan mendapatkan asam amino esensial dari protein. Asam amino adalah bahan penyusun protein.

Tubuh menggunakannya untuk membangun sel dalam tubuh dan menjalankan sejumlah proses biologis yang penting.

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan perlu dikonsumsi melalui makanan.

Itulah mengapa, kucing perlu mengonsumsi sumber protein.

3. Memerlukan sumber lemak

Pola makan sehat bagi kucing juga harus menyertakan sumber lemak yang moderat.

Kucing harus mendapatkan asam lemak dari makanannya, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6.

Beberapa mineral seperti kalsium dan zat besi juga sama pentingnya dengan vitamin, seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K.

4. Mungkin berbahaya bagi kucing

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, pada dasarnya roti tidak berbahaya bagi kucing jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit.

Namun, beberapa roti mengandung rasa atau bahan lainnya, seperti tomat, bawang, hingga rempah-rempah.

Keju, misalnya, mungkin masih bisa dimakan kucing tapi dalam jumlah sedikit karena kucing tidak toleran laktosa setelah masa kanak-kanak berakhir.

Bahan lainnya yang mungkin terkandung di dalam roti seperti bawang putih. Bahkan, dalam jumlah kecil sekalipun, bawang putih bisa menyebabkan sakit perut, muntah dan diare pada kucing.

World Small Animal Veterinary Association menekankan, makanan yang aman untuk manusia bisa saja berbahaya bagi kucing.

Jadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberikan kucing makanan manusia.

(*)

Tag

Editor : Pipit