Pelajari Hal Ini Agar Kita Bisa Berkomunikasi dengan Hewan Peliharaan Tersayang

Selasa, 12 Juli 2022 | 18:35
Pawtracks

Ilustrasi anjing memakan rumput

WIKEN.ID - Selain kucing, anjing merupakan binatang yang kerap dijadikan hewan peliharaan.

Sama seperti manusia yang berbicara, menggonggong adalah bentuk komunikasi untuk menyampaikan pesan yang ingin diekspresikan oleh sang hewan peliharaan.

Sehingga ada perbedaan nada, dan gerak tubuh pada anjing saat akan mengekspresikan masing-masing pesan yang berbeda.

Akan sangat baik jika pemilik anjing bisa memahami bahasa tersebut.

Dengan sesama manusia, kita bisa mengetahui apa yang dirasakan lawan bicara lewat nada dan volume suara mereka.

Namun saat berkomunikasi dengan anjing, yang bisa kita lakukan hanyalah belajar memahami gonggongan.

Sebab, meski anjing selalu menggonggong, gonggongan itu bisa memiliki berbagai macam arti loh.

Begini tips untuk memahami gonggonan anjing.

Menurut ahli hewan dan koordinator dari Animal Charity of Ohio, Jane MacMurchy, gonggongan anjing memiliki berbagai motivasi.

Gonggongan bisa menggambarkan rasa bahagia, kelaparan, bosan, marah, takut, atau lapar.

Gonggongan bahagia

Saat kita merasa bahagia, biasanya kita akan tersenyum, cekikikan, atau mungkin sedikit gelisah.

Bagi anjing, perasaan itu ditekspresikan lewat menggonggong.

telinganya akan terlihat rileks, dan gonggongannya biasanya lebih tinggi, menyalak, dan cenderung berulang.

Lalu, kita juga akan melihat ekor anjing yang merasa bahagia, ditandai dengan kibasan-kibasan.

Gonggongan tanda takut

Ketika merasa takut, manusia terkadang menangis, gemetar, atau bahkan berteriak.

Pada anjing, rasa ketakutan akan diperlihatkan dari perilaku menekuk kakinya, yang biasanya dilakukan sambil berjalan mundur.

Mata anjing juga akan terlihat menyamping dengan ekor yang terselip di antara kedua kaki belakangnya.

Lalu, gonggongan ketakutan akan didahului dengan menguap dan menjilat bibir.

Gonggongan kesakitan

Menangis atau merintih adalah tanda verbal umum yang ditunjukkan manusia saat merasa kesakitan.

Jenis vokalisasi rasa sakit yang sama pun dapat diekspresikan oleh anjing.

Bedanya, jika seekor anjing kesakitan, gonggongannya akan terdengar seperti tangisan bernada tinggi.

Biasanya, gonggongan bernada tinggi akan diikuti dengan rengekan atau teriakan.

Gonggongan kelaparan

Sama seperti manusia yang sering rewel saat melewatkan jam makan, anjing pun akan menyalak saat kelaparan.

Kita akan memahami, anjing merasa lapar saat gonggongannya dilakukan terus menerus dan nadanya terdengar stabil.

Menurut para ahli, gonggongan itu merupakan cara anjing merayu agar diberi makanan atau camilan.

(*)

Tag

Editor : Pipit