WIKEN.ID - Banyak manfaat saat melakukan hobi berlari sehat.
Orang yang tak sering melakukan olah raga fisik seperti berlari sehat rentan terhadap penyakit jantung koroner.
Sebaliknya, olahraga berarti jantung yang lebih sehat sebab mengurangi beberapa risiko kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi.
Dengan menjadikan fisik aktif, mental Anda menjadi kuat dan menjadi bantalan untuk menghadapi stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
Hobimelalkukan olahraga teratur seperti berlari sehat membuat kamu awet muda, aktif, dan mengurangi ketergantungan dengan orang lain.
Olahraga secara teratur seperti berlari sehat dapat membantu kamu mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal.
Saat melakukan berlari sehat akan membantu menguatkan tulang dan otot. , sangat bagus dalam mempertahankan massa tulang dan melindungi tubuh dari kerapuhan tulang.
Hobi berlari sehat termasuk dalam kategori olahraga kardiovaskular yang sempurna.
Di mana ketika malakukan olahraga berlari sehat, seseorang dapat membakar banyak lemak, paru-paru dipaksa menghirup banyak oksigen, otot-otot jantung terlatih, termasuk bisa meredakan stres yang dialami.
Kamu sering disarankan berolahraga, terutama berlari sehat untuk mengikis lemak di perut kamu.
Hobi Berlari sehat merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan dan murah meriah karena tidak membutuhkan peralatan apapun selain sepatu olahraga.
Hobi berlari sehat dapat dilakukan di mana saja.
Bahkan hobi berlari sehat merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk mencegah obesitas atau kelebihan berat badan.
Olahraga berlari sehat efektif dalam membakar lemak sekaligus melatih jantung.
Karenanya, banyak orang memilih olahraga berlari sehat untuk membantu menurunkan berat badan.
Tidak hanya itu saja, Bagi orang berusia 20-an, olahraga berlari sehat bisa berdampak baik terhadap kemampuan otak di usia tua.Demikian menurut penelitian di Amerika Serikat.
Aktivitas yang menjaga kesehatan jantung—seperti berlari sehat , berenang, dan bersepeda—dapat membuat ingatan dan kemampuan berpikir lebih baik hingga 20 tahun kemudian.
Para ilmuwan mengatakan penelitian ini menambahkan bukti kuat tentang kaitan antara jantung yang sehat dan aktivitas otak. Peneliti Universitas Minnesota, Minneapolis, melakukan tes pada 3.000 orang yang sehat berusia rata-rata 25 tahun.
Mereka diminta menjalani olahraga berlari sehat dalam tahun pertama penelitian dan 20 tahun kemudian. Mereka secara spesifik diminta untuk berlari sejauh mungkin hingga kehabisan napas. Tes kognitif diambil 25 tahun setelah dimulainya studi dengan mengukur memori dan kemampuan berpikir.
Orang yang berlarisehat lebih lama memiliki ingatan dan kemampuan berpikir yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang berlari sehat dengan jarak tempuh yang lebih sedikit. "Banyak penelitian menunjukkan dampak jantung yang sehat terhadap otak," kata penulis studi Dr David Jacobs seperti yang dikutip(nationalgeographic.co.id).
"Ini adalah salah satu studi penting yang harus mengingatkan orang dewasa muda tentang manfaat kesehatan otak dari olahraga kardio seperti berlari sehat, berenang, bersepeda atau kelas kebugaran."
"Ini menunjukan tubuh kita adalah sebuah kesatuan dan bagaimana hubungan bagian-bagian di dalamnya," katanya kepadaBBC.
Seorang juru bicara Masyarakat Alzheimer mengatakan: "bukti-bukti menunjukkan olahraga dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia, dan banyak penelitian telah menunjukkan hubungan antara kebiasaan sehat di usia muda dan kesehatan yang lebih baik di usia tua."