WIKEN.ID -Bagi ibu-ibu yang suka memasak di dapur, tampaknya tidaklah asing dengan istilah talenan.
Talenan merupakan salah satu peralatan masak yang penting dan harus ada di dapur.
Biasanya talenan digunakan sebagai alas dalam memotong bahan masakan sebelum memasaknya.
Enggak jarang, ibu-ibu menggunakan talenan dalam jangka waktu yang cukup panjang dan lama.
Hingga menyebabkan warnanya mulai berubah karena sering digunakan untuk memotong bahan masakan.
Jika demikian tampaknya Anda perlu berhati-hati, menurut The Public Health Malaysia, mengatakan bahwa talenan itu mungkin adalah ladang bakteri.
Seperti dikutip dari World of Buzz, Minggu (14/4/2019), goresan pada talenan ternyata bisa memiliki noda yang mengandung jamur.
Mungkin Anda mengabaikan hal ini, dan tidak menyangka bahwa telenan bisa menjadi penyebab utama keracunan makanan, diare, muntah, dan sakit perut.
Menurut penelitian, dikutip dari Public Health Malaysia, 1 cm persegi dapat mengandung lebih dari 24.000 bakteri.
Ini disebabkan karena bakteri 200 kali lebih banyak, daripada yang ada di dudukan toilet Anda.
Meski talenan yang telah digunakan terlalu lama tidak aman dan dianggap tidak higienis Anda masih bisa menggunakannya tanpa khawatir.
Namun, Anda perlu memperhatikan goresan pada telenan yang mengandung bakteri seperti Salmonella, E. Coli dan banyak lagi.
Nah, Anda harus membersihkan bagian itu, dan mencucinya secara teratur untuk membersihkan bakteri yang menumpuk.
Selain itu, dianjurkan bagi Anda untuk menggunakan talenan secara terpisah antara daging dan sayuran mentah, Jika tidak bakteri dari ayam akan dipindahkan ke buah dan sayuran segar Anda.
Pastikan juga, Anda tidak mencampurkan peralatan yang Anda gunakan untuk menyiapkan daging dan sayuran mentah untuk mencegah kontaminasi silang.
Namun, tetap bagi Anda yang ingin lebih aman disarankan untuk mengganti talenan Anda yang telah dipakai terlalu lama.
Karena itu akan lebih Aman digunakan.
Tak hanya itu, telenan plastik pun biasanya meninggalkan noda setelah menggunakannya.(*)