WIKEN.ID-Kondisi Kesehatan Ruben Onsu kini tengah menurun.
Ruben Onsu bahkan harus dilarikan ke rumah sakit, tepatnya ruang ICU.
Ruben Onsu juga harus menjalani transfusi darah hingga 12 kantong.
Dikutip dari TribunSeleb, Ruben Onsu pernah mengatakan bahwa keadaan itu dipicu oleh kondisinya yang kelelahan.
Selain itu, dirinya pun juga kerap menunda makan.
"Penyebabnya kelelahan, kadang makanan yang gua eggak begitu suka gue lebih memilih untuk nahan nafsu makan," ujarnya.
"Terus kalau enggak kecapai tuh gue kesal. Mau cari yang serupa enggak ada, jadinya menunda makan. Jadi ketemu makannya lagi di malem," lanjutnya.
Menanggapi kabar sakitnya Ruben Onsu, salah satu dokter yang menangani sang presenter, dr. Daniel Lienata pun angkat bicara.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @lambe_gosiip pada Selasa (28/06/2022), seperti dikutip melalui Grid.ID.
Dijelaskan sang dokter, seacara garis besar menurunnya gangguan kesehatan Ruben disebabkan oleh terjadinya kumpulan darah yang tidak pada tempatnya.
Baca Juga: Minta Dirukiah Oleh Ustaz, Terungkap Sosok Jin yang Bersemayam Dalam Tubuh Denny Sumargo
Kondisi itulah yang menimbulkan berbagai penyakit, tergantung situasinya.
"Terjadinya kumpulan darah yang tidak pada tempatnya, biasanya menimbulkan berbagai penyakit tergantung darahnya itu apakah ada di atas atau di luar selaput otak, ada di bawah selaput otak atau ada di parenkim otak tersebut," ujarnya.
Perbedaan lokasi kumpulan darah itu akan memunculkan gejala yang berbeda-beda.
"Nah jadi perbedaan lokasi perdarahan ini akan memperlihatkan suatu gejala-gejala yang berbeda-beda," ujar sang dokter.
Bak sejalan dengan apa yang dijelaskan dokter, Ruben Onsu sendiri pernah memberikan bocoran hasil pemindaian otak atau MRI yang ia jalani.
Hal itu diungkap Ruben kala mengisi acara Brownis Trans TV pada Senin (27/6/2022), seperti dilansir dari Banjarmasin Post.
Dikatakan Ruben Onsu, dari hasil MRI terlihat bahwa diotaknya terdapat bintik-bintik hitam atau disebut juga lesi otak.
Suami Sarwendah itu menganalogikan jika ada bercak di bagian kepala membuatnya kekurangan darah rutin.
Sehingga Ruben harus rutin memeriksa kesehatan secara berkala per tiga minggu.
"Sebelumnya aku ada MRI, emang ada beberapa yang harus ditelaah lebih jauh. Ada bintik-bintik di bagian otak."
"Yang katanya otak kalau sama darah serakah. Kalau masuk darah, nyerapnya lebih banyak. Jadi kalah sama yang ada di tubuh. Jadi lebih banyak keserap di otak," ungkap Ruben di acara Brownis pada Senin (27/6/2022).(*)