WIKEN.ID-Dulu nama Ponari, dukun cilik asal Jombang, Jawa Timur, begitu dikenal.
Ponari yang saat itu duduk di bangku kelas IV SD di tahun 2009 membuat heboh lantaran memiliki batu yang dianggap bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Tenarnya batu Ponari bahkan membuat dirinya tak bisa ke sekolah selama 3 tahun lamanya.
Saat ini, Ponari sudah beranjak dewasa dan usianya sudah 23 tahun.
Hari-harinya dihabiskan untuk mengurus rumah tangga dan bekerja di pabrik.
Dilansir dari Tribunstyle.com, Ponari menceritakan, dulu dirinya banyak memiliki nama julukan.
"Anak eh glodok, anak petir, batu ajaib," kata Ponari saat ditemui di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam video di kanal YouTube Ric snt, Rabu (29/6/2022).
"Yah nggak apa-apa, udah terbiasa," ujarnya tidak masalah jika dirinya kini masih disebut dukun.
Dikatakan Ponari, kalau awalnya kaget didatangi banyak orang.
"Yah kaget ya berobat paling jauh dari Singapura, Merauke seluruh Indonesia," jelasnya.
Banyak tetangganya bingung saat dirinya tengah viral.
Dulu Ponari menyebut ada yang mau membeli batunya seharga Rp1 miliar.
"Pernah satu miliar, tapi tidak dijual," katanya.
Pernah juga satu hari saat jadi dukun mendapatkan penghasilan Rp100 juta lebih sehari.
Selain itu Ponari pernah ditawari rumah dari orang Jakarta.
"Pernah nggak ambil," jelasnya.
Diakui juga kalau karier dukunnya redup mulai tahun 2011.
"2011 mulai sepi," katanya,
Setelah redup Ponari sempat kerja di pabrik dan penghasilannya pun jauh menurun.
"Kerja borongan, 3 hari dapat sekitar 300 ribuan," ujarnya
Pernah punya uang banyak, Ponari mengaku sering tertipu.
Kini, dia tak punya banyak uang karena tak bisa mengatur keuangan dengan baik.
Komentar beragam pun menghampiri YouTube Ric snt.
"Ternyata baru terjawab, batu yang paling berharga adalah kebersamaan dan kebahagiaan keluarga....
Kho selamat kontennya lewat pendekatan yg baik, dari beku sampai secair itu," tulis Erwin Edo.
"Alhamdulillah udah ngajak sekeluarga Ponari jalan-jalan semoga channel ini makin berkembang, amiin," tulis Pecinta Alam.
"Kontennya makin keren. Setelah episode kampung terpadat, desa Trunyan, desa Terbersih, Ngaben, dan sekarang kampung Ponari, saya makin suka dan menikmati kontennya. Semangat terus, sukses selalu," tulis Arip Budiman.
"Duh ..mas baik bagt mas Ric....ga hanya bikin konten ..aja tapi juga membahagiakan...yg diajak konten semoga mas Ric sehat slalu dan dilancarka rezekinya amin," tulis Rahayu Ningsih.
"Sekian lama dulu ngeliat di tv tau2 skrg Ponari sudah punya istri keluarga, mantap sekali semoga keluarga ponari sehat selalu," tulis Aming Mancing Jalamania.(*)