WIKEN.ID -Usai bikin geger gegara konten promosi yang menyinggung SARA, izin usaha Holywings dicabut.
Banyak yang menduga izin usaha Holywings dicabut gegara perkara konten promosi yang menggratiskan minuman keras untuk pengunjung bernama Maria dan Muhammad.
Namun rupanya, alasan utama izin usaha Holywings dicabut bukan gegara hal tersebut.
Memang Holywings jadi lebih disorot Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sejak kasus promosi bernada SARA tersebut viral.
Baca Juga: Lari Marathon Kini Mulai Digemari Banyak Orang, Begini Cara Tingkatkan Kecepatan Berlari Jarak Jauh
Pada akhirnya, setelah diselidiki lebih lanjut oleh petugas yang berwenang, diketahui bahwa Holywings melanggar ketentuan menjual minuman keras (miras).
Dilansir dari Grid.ID, Benny mengungkap bahwa pencabutan izin usaha ini sudah sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ia menegaskan bahwa beberapa Outlet Holywings terbukti telah melanggar ketentuan.
"Pertama, hasil penelitian dan pemeriksaan dokumen perizinan Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) serta pemantauan lapangan, beberapa outlet Holywings Group yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta terbukti ditemukan beberapa outlet Holywings belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar yang telah terverifikasi," paparnya.
"Sedangkan hasil pengawasan di lapangan, usaha tersebut (Holywings Group) melakukan penjualan minuman beralkohol untuk minum di tempat yang secara legalitas seharusnya memiliki Surat Keterangan Penjual Langsung (SKPL) golongan B dan C dengan PB-UMKU KBLI 56301,"jelasnya lagi.
Sedangkan, baru-baru ini Nikita Mirzani, artis yang juga memiliki saham di Holywings pun buka suara dan memberikan respon mengejutkan.
Nikita Mirzani mengaku tak tahu menahu mengenai kabar pencabutan izin usaha tersebut.
"Enggak tahu gua, enggak tahu apa-apa. yang jelas di HW (Holywings) enggak tahu apa-apa disana," ujarnya.
Dirinya pun juga menyebutkan bahwa ada banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya dengan bekerja di Holywings.
Kendati begitu, dirinya masih enggan bicara lebih lanjut mengenai hal tersebut.
"Kita punya ribuan pegawai yang juga mencari nafkah di sana," ujarnya lagi.
"Tanya aja langsung ke manajemen, namanya orang punya kesalahan, itu wajar. Nanti kita bisa memperbaiki,"sambungnya.
Meskipun mengaku tak tahu menahu terkait pencabutan izin usaha itu, Nikita mengingatkan bahwa Holywings sudah menjadi lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
"Gua enggak tahu, ya wallahualam lah," tuturnya.
"Tapi lihat juga di belakang HW, banyak juga orang kayak kalian cari nafkah buat anak istrinya," sambungnya. (*)