WIKEN.ID-Kucing dan anjing menjadi hewan peliharaan yang kerap dipilih oleh manusia.
Meski ramah pada manusia, anjing dan kucing ternyata sulit akur satu sama lain atau bisa membutuhkan waktu lama untuk menjadikan mereka akur.
Lalu, apa sih yang membuat keduanya sulit akur?
Ternyata ada penyebabnya.
- Perbedaan Arti dari Gerak Ekor
Jika anjing menunjukkan persahabatan dan rasa tertarik ingin mengenal dan mengajak bermain hewan lainnya dengan menggerak-gerakan ekornya.
Hal ini bisa disalahpahami kucing sebagai salah satu tanda bahwa anjing merasa marah dan enggak nyaman.
Kucing biasa menggerakan ekor ketika kucing merasa tertekan atau terganggu akan sesuatu.
- Beda Kepribadian
Perbedaan kepribadian dan bahasa tubuh jadi alasan kenapa anjing dan kucing jarang akur.
Anjing yang sangat aktif dan ramah, penuh rasa ingin tahu ketika ada hal baru yang menarik perhatiannya akan mencoba mendekat dan mengajak bermain, termasuk pada kucing.
Baca Juga: Memelihara Anjing dan Kucing Sekaligus Dalam Satu Rumah ? Kenali 8 Jenis Ras yang Bisa Bersatu
Berbanding terbalik dengan itu, kucing dikenal butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan hewan lain dan lebih suka menikmati waktunya sendiri.
Bisa dibilang anjing lebih ekstrovert, sedangkan kucing lebih cocok menggambarkan kepribadian introvert.
Perbedaan kepribadian itulah yang kadang membuat keduanya sulit berbaur dalam waktu singkat, kecuali keduanya memang sudah tumbuh bersama sejak kecil.
- Perbedaan Ukuran Badan
Hal ini menarik perhatian anjing ingin mengajak kucing bermain bersama.
Sedangkan bagi kucing perbedaan ukuran badan ini membuat hewan ini sedikit terintimidasi.
Inilah yang mendorong kucing cenderung menghindar dan sembunyi jika dikejar oleh anjing.
Kucing yang berlari dari anjing dianggap sebagai ajakan untuk bermain bersama, inilah yang membuat anjing dan kucing kejar-kejaran.(*)