Berbeda Tergantung Kondisi Tubuh dan Kesehatannya, Inilah Penjelasan Frekuensi Makan Anjing Tiap Harinya

Rabu, 22 Juni 2022 | 07:07
bluebuffalo.com

ilustrasi anjing makan wet food

WIKEN.ID -Jika di rumah kamu memiliki anjing sebagai hewan peliharaan, berapa kali kamu memberi mereka makan?

Tiap anjing memiliki kebutuhan pangan yang berbeda tergantung pada ukuran, jenis, usia hingga kondisi kesehatannya.

Jadi seberapa seringkah anjing makan dalam sehari?

Simak penjelasannya.

Kebutuhan Pangan untuk Anjing

Dilansir dari Science Alert, sebuah penelitian baru meneliti tentang kebutuhan pangan pada 10.000 anjing.

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa ternyata anjing dewasa yang diberi makan sekali sehari lebih rendah kemungkinannya mengalami beberapa jenis penyakit.

Jenis penyakit yang dapat timbul ketika anjing terlalu sering diberi makan yaitu penyakit pencernaan, gigi, tulang, ginjal, hati, hingga pankreas.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Emily Bray dan rekan-rekannya dari Universitas Arizona.

Setelah mengetahui informasi di atas, kita sebaiknya tidak terburu-buru mengganti rutinitas makan anjing peliharaan.

Baca Juga: Tak Cuma Anjing, Kucing Ternyata Juga Suka Menjulurkan Lidahnya, Ternyata Ini Alasannya

Sebab, menurut ahli biostatistik Kathleen Kerr dari Universitas Washington, para peneliti belum benar-benar yakin bahwa kesehatan anjing ditentukan dari berapa kali ia makan.

Bagi sebagian peneliti, memberi makan anjing satu kali dalam sehari belum bisa dikatakan dapat menghindarkan anjing dari beberapa penyakit pencernaan dan jantung.

Jadi, para peneliti belum bisa memastikan bahwa memberi makan anjing dengan frekuensi lebih rendah bisa berdampak baik bagi anjing.

Namun yang pasti, perhatikan kembali apa yang dikonsumsi anjing agar tidak menimbulkan gangguan kesehatannya.

Kebutuhan Nutrisi Anjing

Anjing juga membutuhkan nutrisi yang sesuai dengan usia, ukuran, dan ras anjing.

Pada anjing-anjing muda, akan membutuhkan protein, kalsium, dan fosfor untuk pertumbuhan tulang dan otot.

Tapi kebutuhan itu tidak sama untuk semua anjing bertubuh besar dengan anjing kecil seperti pudel mini.

Selain itu, usia anjing yang tua dan mulai kurang aktif tidak akan membutuhkan banyak kalori dari pada anjing muda.

Untuk mendapatkan nutrisi yang tepat, teman-teman bisa memberikan makanan kering yang memiliki kandungan gizi seimbang.

Makanan kering pada anjing juga disebut aman karena sudah mengalami proses memasak yang bida hilangkan bakteri.

Kamu bisa memastikan kondisi makanan kering anjing dengan memeriksa kandungan gizi pada kemasan.(*)

Baca Juga: Jaga Toko Kelontong, Anjing Ini Ditugaskan Langsung Olej Pemiliknya

Tag

Editor : Agnes