WIKEN.ID -Ari Lasso pernah menceritakan pengalaman mistisnya dalam kanal youtube Raditya Dika.
Saat itu ia tengah konser bersma Dewa dan Ada Band pada 2005.
Namun ia enggan menyebut kota tempat kejadian konser tersebut.
Awalnya, ia dan rekan-rekannya mendapat arahan dari panitia acara.
"Tidak boleh melakukan banyak hal, dan manager gue tidak boleh mandi sampai keluar dari kota tersebut. Kita 3 hari disana, selama itu gak boleh mandi dan keramas. Katanya sih untuk mencegah hujan, karena kita waktu itu main di stadion," jelas Ari.
"Satu lagi untuk temen-temen yang akan tampil kalau nanti melihat penonton melakukan gerakan aneh, sudah cuek saja,"
"Kalau ada yang sepertinya wajah dan gestur mereka tidak seperti kita, biarkan saja," ungkap Ari menirukan penjelasan yang dia dapat dari briefing.
Ari Lasso tidak keberatan karena ia merasa hal seperti itu memang bisa terjadi dan ia menghormati itu.
Baca Juga: Di Depan Muka Billy Syahputra Amanda Manopo Ungkap Sifat Jelek Adik Mendiang Olga
"Apa sih susahnya cuek aja, tidak mengucapkan kalimat kotor, tidak mandi, ya mesti itu cuma manager gue aja," ungkapnya.
Saat di atas panggung, Ari merasa penonton penuh ada sekitar 12 ribu orang.
"Jujur gue gak terlalu mikir yang aneh-aneh, gue hanya melihat penonton itu berkelompok dari yang tua sampai yang kecil. Terus mereka seperti menari-nari," imbuhnya
Namun keanehan mulai Ari rasakan saat selesai acara.
"Stadion di kota bagus yang besar biasanya punya beberapa pintu keluar, antara penonton dan artis pintu keluar dibedakan,"
"Biasanya mobil parkir diluar stadion, ini tidak. Mobil bisa masuk lewat pintu penonton, parkir di samping panggung,"
"Jadi kalau pulang nanti langsung turun panggung, masuk mobil dan harus membelah barisan penonton lewat pintu yang sama," cerita Ari Lasso.
Saat kembang api dinyalakan tanda mengakhiri acara, Ari dan rombongan segera bubar dan naik mobil. Mereka berusaha keluar mendahului penonton.
"Rasa-rasanya penonton masih nonton kembang api dong, akhirnya gue turun panggung, masuk mobil terus keluar di samping lapangan,"
"Kok sepi ya? Ini kan gak sampai 5 menit ya, rasanya penonton cuma ada 2000an,"
Namun Ari berusaha berpikir positif bahwa mungkin saja penonton sudah keluar.
"Wah orang sini tertib banget," hibur Ari pada diri sendiri.
Setelah kembali ke hotel, dirasa sudah selesai sang manager memutuskan mandi lantaran kegerahan.
Beberapa menit kemudian, ada yang berteriak minta tolong dari bawah hotel.
Ternyata kepala produksi mereka mengalami kecelakaan saat menyebrang hendak membeli rokok.
"Ditabrak motor tangannya patah, kesialan itu langsung ada," ungkap Ari Lasso.(*)
Baca Juga: Amanda Manopo Rela Rogoh Kantong Dalam-dalam demi Biayai Sosok Ini