Butuh Perawatan Ekstra, Inilah 4 Hal yang Harus Kamu Lakukan Ketika Merawat Kelinci di Musim Hujan

WIKEN.ID-Tidak hanya anjing dan kucing, kelinci nyatanya bisa menjadi teman yang baik untuk di rumah.

Kelinci menjadi salah satu pilihan hewan peliharaan yang sangat menggemaskan dan cukup aktif.

Namun sayangnya kita harus memberikan perawatan ekstra ketika musim hujan lantaran kelinci terlalu sensitive.

Karena itu, bagi teman-teman yang memiliki atau ingin memelihara kelinci di musim hujan ini harus memperhatikan beberapa tips penting ini.

Pada musim penghujan, teman-teman sebaiknya tidak terlambat untuk memberikan makan.

Dengan cuaca yang dingin, hewan ini bisa mudah terserang diare jika perut kosong terlalu lama.

Selain itu, hewan ini juga gemar sekali makan camilan, jadi awasi persediaan makan yang ada di dalam kandang agar selalu terisi dengan cukup.

Sedangkan untuk air, teman-teman tetap harus memberikan air bersih secara rutin.

Walau kondisi hujan, ada baiknya teman-teman tetap memberikan air bersih bukan air hujan.

Air yang kotor bisa menyebabkan daya tahan kelinci menurun dan mudah terserang penyakit.

Teman-teman bisa menggunakan botol sebagi tempat air agar kondisi air selalu bersih.

Di musim penghujan ini, kadang kelinci bisa mudah lembap dan menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab penyakit.

Untuk itu, pastikan kandang selalu dalam keadaan kering dan tidak terkena cipratan hujan.

Teman-teman bisa menutup sekitar kandang dengan plastik tebal untuk mencegah air masuk dari samping kandang.

Lalu ubah atap kandang kelinci agar bisa dibuka dan tutup dengan mudah.

Dengan begitu saat cuaca panas, teman-teman bisa menjemur bagian dalam kandang.

Ajak juga kelinci keluar kandang untuk berjemu di bawah sinar matahari secara berkala, ya.

Jangan lupa, teman-teman harus rajin membersihkan kandang kelinci agar tidak kotor.

Untuk malam hari, berikan lampu pijar untuk membuat kondisi kandang tetap hangat.

Biasanya vitamin untuk kelinci bisa diberikan dengan cara mencampurnya ke makanan sehari-hari.

Jadi teman-teman tidak perlu repot-repot menyuap vitamin atau membawanya kedokter untuk suntikan rutin.

Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah mengamati gejala penyakit yang timbul.

Dengan mengatami gajala penyakit, teman-teman bisa segera memberikan pengobatan.

Pengobatan yang terlambat bisa menyebabkan kematian pada kelinci.

Teman-teman perlu waspada jika selera makan kelinci menurun dan bulu rontok berlebihan.

Selain itu, tanda kelinci tidak sehat adalah tidak aktif bergerak dan terlihat lemas.

Perhatikan juga seluruh anggota tubuh kelinci, dan pastikan tidak ada jamur yang tumbuh.

Bila ada salah satu gejala itu muncul sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan.(*)