WIKEN.ID-Kucing ternyata bisa berkomunikasi dengan manusia, yakni dengan bahasa tubuhnya.
Lewat gerakan tubuh kucing inilah kita sebagai pemilik bisa memahami perasaan si kucing.
Untuk itu, pemilik perlu mengetahui dasar tentang arti gerakan tubuh tertentu dari kucing sehingga membantu memperkuat ikatan dengan sahabat bulu serta memenuhi kebutuhan hewan peliharaan.
Saat mencoba membaca bahasa tubuh kucing, ada dua hal yang dapat membantu, yakni melihat kepala dan ekor.
Menurut The Humane Society, telinga dan mata kucing dapat menceritakan keseluruhan cerita.
Telinga yang rata ke belakang pada kepalanya biasanya menunjukkan kucing yang gelisah atau defensif sama dengan pupil yang menyempit.
Namun, telinga yang menghadap ke atas atau ke depan biasanya berarti kucing dalam kondisi santai dan mudah didekati.
Demikian pula, kucing dengan ekor yang lurus dan mengarah ke atas berarti sahabat bulu menginginkan waktu bermain dan memiliki suasana hati yang baik.
Sebaliknya, ekor kucing terselip atau meronta-ronta menjadi tanda perlu menjaga jarak dengan kucing peliharaan.
Selain bagian depan dan belakang kucing, tubuh kucing juga dapat memberi tahu banyak hal tentang apa yang mereka pikirkan dan rasakan, terutama punggungnya.
Sering kali, punggung yang melengkung tidak lebih dari sekadar "Saya sedang melakukan peregangan" atau "Saya ingin Anda membelai saya di sini!".
Kamu mungkin telah memperhatikan bahwa beberapa kucing suka dibelai pada punggung bawahnya, tepatnya di dekat pangkal ekor.
Punggung melengkung juga bisa muncul saat bermain perkelahian, baik dengan pemiliknya, mainan kucing, maupun kucing lain.
Hal ini karena menerkam dan perilaku "agresif" lainnya cenderung muncul selama waktu bermain.
Punggung melengkung sebagai peringatan
ilustrasi kucin meregangkan tubuh
Mengenali kapan punggung kucing melengkung bisa jadi tanda peringatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak nyaman.
Kebanyakan orang sering mengasumsikan bahwa kucing dengan punggung melengkung, menandakan kucing sedang marah, merasa terancam, atau tidak ingin diganggu.
Bila kucing melengkungkan punggungnya disertai telinga yang rata, mata yang fokus, dan desisan atau mengeong cukup banyak bisa jadi asumsi itu benar.
Menurut Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell, New York, Amerika Serikat, ada berbagai jenis agresi yang ditunjukkan kucing, termasuk agresi yang dipicu rasa takut, teritorial, dan diarahkan.
Inilah sebabnya mengapa kamu mungkin melihat kucing dengan punggung melengkung saat berpapasan dengan kucing lain atau kucing baru saja mendengar suara keras yang mengejutkannya.
Selain itu, kucing dengan punggung yang melengkung dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah secara fisik dengan kucing dan agresi yang disebabkan rasa sakit dapat terjadi.
Faktanya, kucing kesakitan menunjukkan punggung melengkung.
Bisanya, hal ini disertai dengan mata juling, bulu punggung berdiri tegak, serta kumis bersandar ke belakang dan rata di sepanjang wajahnya.(*)
Baca Juga: Naksir Berat RM BTS, Luna Maya Dapat 5 Tips Dekati Orang Korea dari Lee Jeong Hoon, Apa Saja?