WIKEN.ID -Memiliki kulit yang cerah, halus, dan juga mulus merupakan dambaan setiap orang terutama wanita.
Tak heran jika para wanita kerap memiliki bujet khusus setiap bulannya untuk melakukan perawatan kulit atau sekedar berbelanja produk skin care guna menunjang penampilan.
Sayangnya, sebagian besar orang terlalu fokus merawat area wajah, sehingga kerap mengabaikan area kulit lainnya.
Sebut saja leher, area tubuh yang seringkali terabaikan sehingga terlihat menua, kusam, dan juga lebih gelap dari area kulit lainnya.
Selain disebabkan oleh tumpukan sel kulit mati, kulit leher yang menggelap ternyata juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor lain.
Dikutip dari Intisari Online, Pernah melihat seseorang, biasanya anak-anak dengan leher bagian belakang seperti menebal dan berwarna kehitaman?
Banyak yang menyalah artikan hal tersebut dan menganggap leher menghitam disebabkan karena seseorang tidak mandi dengan bersih.
Padahal bukan karena itu.
Perubahan warna kulit yang menggelap, biasanya di sekitar belakang leher memang bukan penyakit kulit menular.
Namun dalam beberapa kasus, penggelapan kulit ini juga bisa menjadi tanda peringatan akan penyakit yang lebih serius.
Dalam istilah medis, leher menghitam disebut juga acanthrosis nigricans (AN).
Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gelap dan tebal hingga mungkin terasa seperti beludru yang bertekstur.
AN dapat muncul di lipatan kulit lainnya seperti pangkal paha, di ketiak, tapi yang paling umum di lipatan leher.
Kondisi ini juga dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada anak-anak.
Kulit yang menghitam dan menebal ini ternyata juga berhubungan dengan kadar insulin dalam tubuh seseorang.
Jadi kalau Anda atau anak Anda memiliki kulit menghitam di bagian belakang leher, itu artinya Anda cenderung memiliki kadar gula tinggi atau rentan mengalami diabetes.
Anak-anak yang memiliki AN juga berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 jika tak segera ditangani.
Dilansir dari Healthline, selain menjadi tanda awal penyakit diabetes, kulit belakang leher yang menghitam dan tebal juga menunjukkan berbagai kondisi, misalnya:
1. Sindrom cushing
Sindrom ini terjadi karena kadar hormon kortisol yang tinggi secara abnormal.
Biasanya disebabkan oleh penggunaan obat kortikosteroid yang berlebihan.
Sindrom cushing disertai dengan gejala munculnya stretch mark, penambahan berat badan signifikan, mudah lelah dan tekanan darah selalu tinggi.
2. Gangguan hormonal
AN juga dapat terjadi karena hormon dalam tubuh tidak seimbang.
Produksi hormon insulin yang kurang atau hormon lain yang berlebihan bisa menyebabkan penebalan kulit.
3. Kegemukan
Jika Anda perhatikan, anak-anak yang memiliki kondisi AN biasanya bertubuh gemuk cenderung obesitas.
Ini sebaiknya jadi peringatan dini bagi para orangtua saat melihat hal ini.
Itu tandanya anak Anda terlalu banyak lemak tubuh dan sebaiknya mulai mengurangi berat badan.
Obesitas juga meningkatkan risiko diabetes.
Nah, jadi kulit bagian belakang leher yang menghitam bukan karena jarang mandi, ya!(*)