WIKEN.ID- Kejadian aneh di konser Ifan Seventeen diungkap pada Ria Ricis. Ribuan makhluk halus jadi penontonnya.
Ria Ricis, Youtuber fenomenal mengunggah video vlog terbaru bersama Ifan Seventeen.
Kali ini Ria Ricis mengangkat vlog cerita horor berjudul Ifan Seventeen Diganggu Arwah Yang Udah Meninggal?! - Ricis Kepo.
Video berdurasi 16 menit 20 detik tersebut membagikan pengalaman Ifan soal pengalaman di dunia lain.
Video tersebut diuanggah Jumat (30/8/2019) dan ditonton sebanyak 600ribu kali di Youtube.
Dalam video vlog tersebut, Ricis menanyakan beberapa pertanyaan.
Seperti viralnya cerita horor KKN di Desa Penari yang ramai dibahas.
Pertanyaan lain adalah menceritakan pengalam mistis yang dialami oleh Ifan.
Ifan memberikan beberapa tips ketika berada di lingkungan yang baru dikunjungi.
Yaitu bijak, menjaga sopan santun dan mencari tahu tahu kebudayaan daerah setempat.
Ketika ditanyain pengalaman horor, Ifan mengaku ada kejadian yang paling diingatnya ketika manggung.
Dia melihat puluhan ribu makhluk halus menonton bandnya.
Awalnya Ifan tidak sadar kalau ada makhluk lain, dia hanya mengira adan puluhan ribu orang menonton band Seventeen.
"Malem-malem, rame banget ibaratnya itu penonton sampai puluhan ribu, terus selesai manggung kita ke belakang dan langsung pergi," kata Ifan Seventeen.
Namun, dia mulai merasakan keanehan saat melihat lokasi konser tiba-tiba sepi.
Ifan sampai bingung kemana perginya puluhan ribu orang tadi. Dia sampai bertanya ke warga yang menjadi panitia konser.
"Mas penduduk di pulau ini berapa? Itu dia bilang penduduknya nggak sampai 2000 orang! Sedangkan yang nonton sampai puluhan ribu," katan Ifan. Lalu dia sadar bahwa penonton tadi bukanlah penduduk setempat.
Pengalaman horor Ifan yang lain adalah melihat sosok wanita bermuka rata.
Ketika itu dia naik mobil dan iseng mengarahkan lampu mobil pada sosok itu.
"Begitu ke atas muka itu dia noleh, bener-bener mukanya rata," tutur Ifa.
Mendengar cerita tersebut, Ricis mengernyitkan dahi ketakutan.
Meski sering melihat hal-hal aneh, Ifan mengaku tidak takut pada dunia mistis.
(*)