Jadi PIlihan Praktis Untuk Sahur, Ini Dia Bahaya Keseringan Konsumsi Mie Instan

Selasa, 05 April 2022 | 13:05
Freepik/jcomp

Ilustrasi mie instan untuk sahur dan berbuka puasa pada Ramadan 2022.

WIKEN.ID- Di bulan ramadhan, tetap aktif saat puasa merupakan hal yang wajib.

Hal ini agar semua pekerjaan tetap dapat dilakukan dengan benar.

Namun agar tetap aktif saat puasa, menu sahur harus selalu diperhatikan.

Mi instan memang kerap kali menjadi pilihan untuk sahur di bulan ramadan.

Selain mengenyangkan mi instan juga cepat untuk disajikan.

Namun dibalik kenikmatan dan kepraktisannya mi instan mengandung bahaya jika dikonsumsi terus menerus.

Seperti yang dialami oleh seorang mahasiswa ini.

Seorang mahasiswa dilaporkan meninggal karena terlalu sering mengonsumsi mi instan.

Diberitakan Shanghaiist, Selasa (16/10/2018), pemuda 18 tahun yang diketahui tinggal di Taiwan itu mulai terbiasa makan mi instan tiap hari sejak SMA.

Remaja yang tak disebutkan namanya tersebut makan mi instan untuk menemaninya belajar tiap malam.

Setelah lulus SMA dan mulai memasuki perkuliahan, ia didiagnosis menderita kanker perut.

Gejala yang ditunjukkan di antaranya perut kembung, rasa mual, dan sakit perut.

Ketika diperiksa di rumah sakit, ternyata kanker perutnya sudah mencapai stadium akhir.

Sel kanker sudah menyebar pada organ-organ di tubuhnya.

Ia akhirnya meninggal setelah satu tahun lebih berjuang melawan kanker.

Melansir World of Buzz, Dr Gan, ahli kanker rumah sakit itu, memperingatkan masyarakat agar mengurangi konsumsi sosis, daging asap, asinan, dan mi instan.

Menurutnya, makanan-makanan tersebut dapat menjadi penyebab kanker.

(*)

Editor : Pipit