WIKEN.ID -Sudah tak asilng lagi kalau melihat sosok yang satu ini.
Mantan Menpora yang juga Wakil Ketua Umum (nonaktif) Partai Demokrat, Roy Suryo, mengajukan pengunduran diri dari Partai Demokrat beberapa bulan lalu.
Roy Suryo, dalam surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), menyatakan ingin fokus menyelesaikan pendidikan doktor sebagai alasan mengundurkan diri dari partai.
Roy Suryo menyatakan tugas akhir studi S3-nya menyita waktu dan konsentrasi.
Selain itu, ia mengatakan sering mengisi berbagai diskusi atau seminar sebagai pakar telematika, sehingga tidak bisa lagi aktif di partai.
"Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir selaku mahasiswa tingkat doktoral (strata-3) di Universitas Negeri Jakarta yang memerlukan lebih banyak konsentrasi dan alokasi waktu yang tidak sedikit," tulis Roy dalam surat kepada SBY yang ia serahkan hari ini, Rabu (11/3/2020), ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Nama Roy Suryo sendiri juga dikenal sebagai pemerhati multimedia atau telematika.
Tak hanya itu, sosoknya tak jarang menjadi sorotan publik.
Hunian mewahnya
Di rumah dinas ini, jejeran mobil mewah terparkir di area garasi yang hadir dengan pilar-pilar kokoh penyanggah.
Dikutip dari tribunnews, mantan politisi Partai Demokrat itu mengaku mengoleksi Mercy, yang merupakan mobil mewah pabrikan Jerman.
Jumlahnya pun tak tanggung, pada saat dikunjungi oleh Tribunnews pada tahun 2013, Roy mengaku hasil koleksinya sejak tahun 1998 terhadap mobil ini mencapai lebih dari 50 unit Mercy.
Namun, semua itu didapat tidak dengan cara membeli tunai melainkan diangsur.
Tak malu mengakuinya, Roy Suryo cicil mobil mewah koleksinya tersebut.
"Kalau ditotal kira-kira ada 50 unit," ujar Roy saat itu.
Hal ini terbukti dari jejeran mobil dengan dominasi warna hitam dan silver yang terparkir di garasi dengan dominasi cat abu.
Tampak tak terlalu luas, nyatanya garasi ini mampu menampung hingga lebih dari lima mobil mewah pabrikan Jerman.
Beberapa pilar penyanggah pun digunakan di area garasi yang menggunakan ubin merah ini.
Di bagian dalam garasi, tampak pintu dengan pintu kayu tua nan kokoh menjadi penyambung antara garasi dan rumah.
Viral karena banyak parabola
Tak hanya mobil-mobilnya. Ternyata hunian milik mantan Menpora ini juga sempat viral akibat banyak parabola.
Dahulunya imbuh dia, semua parabola tersebut terletak di belakang rumah kemudian dipindah ke depan.
Pemasangan parabola-parabola tersebut memiliki alasan yakni karena posisi Indonesia strategis di garis khatulistiwa.
"Sekaligus saya mengajak masyarakat bisa bersyukur melalui karena ini Rahmat Allah SWT, posisi kita strategis di garis khatulistiwa di mana semua data tersedia di atas sana," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada siapapun yang menduga pemasangan parabola-parabola akan dibuat untuk macam-macam, ia hanya mendoakan agar segera diberi hidayah oleh Allah SWT.
Artikel ini pernah tayang di IDEA Online dengan judulGarasinya Dipenuhi Mobil-mobil Mewah, Rumah Milik Mantan MENPORA Ini Juga Sempat Viral Karena Bentuknya, Seperti Apa Yah?