Segera Hentikan! Menggunting Kumis Kucing Sembarangan Ternyata Bisa Bahayakan Anabul, Ini 3 Akibatnya

Sabtu, 12 Februari 2022 | 10:08
Pixabay

Penyebab kucing tiba-tiba mati mendadak, salah satunya akibat trauma.

WIKEN.ID-Tiap kucing terlihat seperti memiliki kumis yang panjang.

Namun bulu yang terlihat seperti kumis ini adalah vibriassae atau bulu taktil.

Bulu ini tertanam lebih dalam pada kulit kucing dibanding bulu lainnya.

Setiap folikel (tempat kumis terhubung ke tubuh kucing), memiliki banyak ujung saraf yang sensitif.

Secara umum, panjang kumis kucing sebanding dengan lebar tubuhnya.

Namun, jika berat badan kucing bertambah beberapa kilogram, kumisnya tidak akan tumbuh lebih panjang untuk mengimbanginya.

Kumis kucing juga tumbuh pada dagu, di atas mata, dan di belakang kaki depannya.

Karena terlihat panjang dan kadang menyentuh tangan atau kaki kita ketika berada di dekatnya, kita tidak boleh sembarangan menggunting kumisnya, nih, teman-teman.

Sebab, kumis kucing ternyata punya fungsi penting untuknya. Apa yang terjadi jika kita memotong kumisnya?

Baca Juga: Bisa Ditanam di Rumah dan Aman Bagi Kucing, 4 Tanaman Ini Bisa Buat Tikus Pergi Jauh-jauh!

  1. Sulit Menangkap Mangsa
Kumis adalah salah satu bagian dari tubuh yang penting bagi kucing. Kumis kucing terhubung ke banyak saraf.

Karena itu, kumis kucing sangat sensitif atau peka. Kumis kucing dapat mendeteksi perubahan arus udara.

Karena peka terhadap arus udara, kumis juga dapat membantu kucing dalam berburu.

Mereka dapat mendeteksi arah gerak mangsanya. Jika kucing tidak punya kumis, ia tidak akan bisa menangkap mangsa.

  1. Terjebak di Dalam Lubang
Umumnya, lebar kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya. Dengan begitu, kucing dapat menentukan dan menganalisa sebuah lubang.

Jika kumisnya tidak terlipat saat memasukan kepala ke sebuah lubang, maka ia dapat masuk melalui lubang itu. Jika kumisnya terlipat, kucing tahu bahwa ia tidak bisa masuk ke dalam lubang.

Jika tidak punya kumis, kucing akan terjebak di dalam lubang. Itu karena kucing tidak tahu, kalau lubang yang ia masuki terlalu kecil untuk tubuhnya.

Baca Juga: Sengaja Tarik Ekor Kucing Bisa Sebabkan Kelumpuhan, Pakar Ahli: Banyak Risiko

  1. Kesulitan Mengetahui Benda di Dekatnya
Kucing kesulitan melihat benda yang begitu dekat dengan wajahnya. Kumislah yang membuat kucing dapat merasakan sesuatu yang bergerak di sekitar wajahnya.

Jika kucing tidak punya kumis, ia akan kesulitan mengetahui benda yang ada di dekat wajahnya. Jika benda itu tajam, kucing akan terluka.

Karena kumis sangatlah penting bagi kucing, sebaiknya kita tidak menggunting atau memotong kumis kucing, ya!

Lalu Apakah Kumis Kucing Bisa Rontok?

Kumis kucing akan rontok seiring bertambahnya usia, tetapi kumis lain akan tumbuh menggantikannya.

Saat kucing memasuki usia lanjut, kumisnya mungkin berubah menjadi abu-abu. Itu semua adalah bagian normal dari proses penuaan.(*)

Baca Juga: Anjing dan Kucing Kerap Buang Air Kecil Sembarangan? Begini Tips Memberishkan Karpet yang Terkena Kotoran Hewan Agar Tak Bau

Tag :

Editor : Agnes

Baca Lainnya