Tak Terima Dituduh Penipu, Crazy Rich Medan Ini Siap Seret ke Meja Hijau Siapapun yang Cemarkan Namanya: Isu yang Digoreng Jadi Besar

Rabu, 09 Februari 2022 | 12:34
DOK. YouTube Indra Kesuma

Indra Kenz dituduh jadi trader palsu

WIKEN.ID-Indra Kenz yang kerap disebut Crazy Rich Medan kini tengah terlibat dugaan kasus pencemaran nama baik.

Pemuda kaya raya ini tak segan menyeret siapapun yang mencemarkan nama baiknya ke meja hijau.

Senin (7/2/2022) lalu ia datang ke Polda Metro Jaya bersama dengan pengacaranya, Wardanima Larosa.

Tujuan Indra Kenz adalah untuk berkonsultasi perihal kasus dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya.

Kita tahu, belakangan ini, Indra Kenz dituding telah menipu dan mempromosikan judi berbalut "trading" melalui aplikasi Binary Option.

Menurut pengakuan Indra Kenz, dia seperti pengguna lainnya, juga pengguna aplikasi di Binary Option.

"Begini," kata Indra Kenz, di Polda Metro Jawa, dirangkum dari Grid.ID.

Baca Juga: Awalnya Merasa Penghinaan, Andhika Akhirnya Merasa Bersyukur Dapat Julukan Dari Warganet: Alhamdulillah Gitu

"Afiliator yang dimaksud ini seperti apa, sebenernya semua orang bisa jadi user, semua orang bisa punya link referral, dalam artian punya link afiliasi itu semua orang bisa."

Jadi, Indra Kenz menambahkan, siapa pun yang mau mendaftar bisa jadi afiliator.

Sehingga, menurut Indra Kenz, isu yang beredar belakangan ini telah membuat nama baiknya tercemar.

"Cuman ini adalah isu yang digoreng menjadi besar, jadi seolah-olah saya itu dapat harta saya dari menipu," tambah Indra Kenz.

"Padahal saya lapor semua harta kekayakan ke pajak semua bersih."

Sementara itu, pengacara Indra Kenz, Wardanima Larosa, berharap masyarakat berhenti menuding Indra Kenz dengan isu yang tidak-tidak.

"Kami meluruskan, jangan sampai di publik terdapat oknum yang membuat statement yang bisa merugikan klien kami," ancam Wardanima.

Baca Juga: Tega Banget, Ibu Ini Rela Jual Anaknya Pada Pria Hidung Belang demi Bisa Operai Plastik

Klien yang dia maksud adalah Indra Kenz.

Wardanima juga berharap supaya masyarakat lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan di media sosial.

Karena, katanya, tidak terseret kasus pelanggaran hukum.

"Kami harap publik juga berhati-hati dalam mengeluarkan statement yang merugikan klien kami," katanya.

Karena, "Kami tidak segan-segan melakukan tuntutan hukum."

Dia juga berharap masyarakat lebih objektif dan selektif dalam bermedia sosial.

"Hati-hati dalam menggunakan media sosial," tutupnya.(*)

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Ketegangan dalam Hubungan Asmara Scorpio Akhir-akhir Ini Mulai Mereda!

Tag :

Editor : Agnes

Baca Lainnya