Ceramah Oki Setiana Dewi Heboh dan Dianggap Menormalisasi KDRT, MUI Langsung Angkat Bicara: Kebiasaan Main Film..

Jumat, 04 Februari 2022 | 19:02
Instagram@okisetianadewi

Oki Setiana Dewi

WIKEN.ID -Baru-baru ini sosok Oki Setiana Dewi tengah menjadi sorotan publik.

Hal itu buntut dari potongan video ceramahnya yang viral.

Dalam video yang beredar, Oki Setiana Dewi dianggap menormalisasi Kekerasan dalam Rumah Tannga (KDRT).

Gegara hal tersebut, Oki Setiana Dewi menuai beragam kritik hingga hujatan.

Baca Juga: Ternyata Bukan Ayu Ting Ting, Intip Sosok Wanita Cantik yang Jadi Soulmate Ivan Gunawan Selama Ini, Warganet: Jodoh Mirip!

Menganggapi hal itu, Oki Setiana Dewi akhirnya angkat bicara.

Hal itu ia sampaikan ke dalam laman sosial media miliknya.

Oki Setiana Dewi mengatakan, ceramah itu ia lakukan pada dua atau tiga tahun yang lalu di Magelang.

Sadar isi ceramahnya menuai pro dan kontra, Oki Setiana Dewi meminta maaf.

Baca Juga: Bakal Kena Masalah Besar Jika CLBK, Ramalan Ahli Tarot Ini Sebut Ariel NOAH dan Luna Maya Masih Sering diam-diam Ketemu

Ditegaskan Oki, ia menolak kekerasan dalam rumah tangga.

Dalam klarifikasinya itu, Oki Setiana Dewi juga berjanji ingin memperbaiki diri.

Menanggapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tanggapannya.

Dilansir dari TribunStyle.com, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis menyinggung soal aksi Oki yang seolah meromantisasi kisah rumah tangga orang lain.

Baca Juga: Ngaku Trauma Menikah, Nikita Mirzani Blak-blakan Ceritakan Begini Caranya Puaskan Hasrat Seksualnya: Pake Tangan..

"Kalau kebiasaan main film itu jangan digambarkan dalam dunia nyata. Jadi persepsinya bisa berbeda. Kalau dalam film, cerita pilu itu cakep, tapi kalau nasihat kepada orang lain (jangan diromantisasi)," ujar Cholil Nafis.

Tak sekadar melihat setengah video, Cholil Nafis mengaku sudah menonton keseluruhan ceramah Oki Setiana Dewi.

Menurut Cholil Nafis, ada beberapa hal yang seharusnya diluruskan oleh Oki sebagai pendakwah.

Seperti saat sang wanita di dalam cerita itu yang berbohong kepada ibunya demi menutupi KDRT.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Pesona Luna Maya Sempat Bikin ANggota DPR Ini Klepek-klepek Hingga Bucin Banget, Siapa?

"Saya sudah nonton secara utuh, sebenarnya menggambarkan secara utuh kesetiaan istri kepada suami dan menutup aib keluarga. Cuma ulasannya tidak lengkap.

Sebaiknya ketika ibunya datang, dia baru dipukul, kalau dia jawab dia menangis karena rindu kan bohong sama ibunya, itu enggak boleh,"

"Andai ditanya (KDRT), enggak usah dijawab. Apa perlu cerita ke Ibu atau tidak ? Memang kalau lagi emosi udah benar enggak perlu cerita, tapi itu harus diselesaikan kepada orang yang tepat, agar menghentikan kekerasan itu," ungkap Cholil Nafis.

Diungkap Cholil Nafis, Islam yang dicontohkan Nabi melarang tindak kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Dikenal Suka Bikin Huru-hara, Nikita Mirzani Langsung Kicep Ketakutan Saat Kisah Asmaranya dengan Sosok Artis Tampan Ini Dibongkar, Kok Bisa?

"Dalam Islam, nabi mengatakan jangan pernah jelekin pasangan, memukul wajahnya, kalau berantem jangan keluar dari rumah,"

Kendati demikian, Cholil Nafis tidak setuju jika permasalahan rumah tangga jadi konsumsi publik.

Adapun jalur hukum nantinya tetap dibutuhkan apabila musyawarah ketika terjadi konflik rumah tangga tidak menemukan jalan keluar.

"Saya tidak setuju kalau masalah rumah tangga, dikit-dikit lapor ke aparat, berarti itu kan udah final, enggak bisa diperbaiki lagi, kalau sudah musyawarah, arbitrase tidak bisa ditempuh. Keluarga itu dibina dengan kasih sayang," kata Cholil Nafis. (*)

Editor : Hafidh