Tak Ada Pekerjaan Selama Pandemi, Denada Rela Geluti Pekerjaan Ini Demi Kesembuhan Putri Semata Wayang: Semua Start dari Nol

Rabu, 02 Februari 2022 | 09:06
tangkap layar Youtube Maia Al El Dul TV

Denada

WIKEN.ID-Denada kini tengah mengalami masa sulit bersama putri semata wayangnya, Aisha Aurum.

Keduanya sempat terjebak di Singapura lantaran covid-19.

Denada memang harus menemani Aisha yang tengah berobat karena menderita kanker darah.

Biaya hidup di Singapura tinggi ditambah lantaran pandemi, Denada tak bisa bekerja di dunai hiburan.

Hal ini membuatnya kesulitan secara finansial bahkan harus menjual beberapa asetnya.

Pelantun lagu "Kujelang Hari" ini diketahui telah kembali ke Indonesia setelah sebelumnya menetap di negeri tetangga, Singapura.

Akibat kesulitan bekerja, artis berusia 43 tahun itu pun banting setir menjadi instruktur senam zumba.

Hal ini terjadi akibat terdampak pandemi covid-19 yang merebak sejak tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Kini Jadi Kakak, Rafathar Ternyata Sudah Minta Hal Ini pada Raffi Ahmad Sebelum Rayyanza Lahir: Nggak Bisa

"Dari tahun 2020, jadi pada masa pandemi di saat aku di Singapura itu bener-bener istilahnya nggak ada pekerjaan," ujar Denada melalui YouTube Cumicumi, dilansir Sosok.id dari Tribunnews.com, Sabtu (29/1/2022).

"Nggak bisa bekerja, hampir nyaris tidak bisa bekerja," ucapnya.

Tanpa berbekal pengalaman, wanita bernama asli Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini pun nekat mempelajari zumba.

"Aku memutuskan untuk mengambil sertifikasi menjadi seorang zumba instructor," katanya.

Beruntungnya, kata Denada, senam zumba mulai digandrungi dan bisa dilakukan secara virtual, melihat situasi saat ini.

"Pada waktu itu untungnya udah mulai banyak tren yang dilakukan secara virtual," tuturnya.

Setelah memperoleh sertifikat instruktur zumba, Denada memutuskan kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan! Kucing Sering Membuka Mulutnya, Ternyata Fungsinya Jadi Bagian Terpenting, Loh

Instagram @denadaindonesia

Denada dan putrinya, Aisha Aurum

"Kalau aku dari 2020 ngajarnya (zumba) virtual, jadi baru sekarang bisa berkesempatan ngajar secara langsung, di Jakarta ya," katanya.

Karir yang dilakoninya sebagai instruktur senam zumba terbilang cukup baik, Denada bahkan telah melakukan zumba tour ke beberapa daerah.

"Kemarin itu aku udah sempet ngelaksanain zumba tour itu ke beberapa daerah di Indonesia juga, tapi baru sekarang di Jakarta ini pertama kali ngajar secara langsung," terangnya.

Menurut Denada, berkarir sebagai instruktur senam zumba yang bahkan sebelumnya tak dipikirkannya, adalah sebuah tantangan.

"Berada di panggung sebagai seorang instruktur itu punya tanggung jawab yang beda, punya tantangannya sendiri, dan emang mesti dipelajari semuanya bener-bener dari nol," ujarnya.

"Aku ngerasain semua itu bener-bener belajar semua start dari nol," tandas dia.(*)

Tag

Editor : Agnes