WIKEN.ID -Eko Patrio dikenal sebagai komedian dan politikus.
Tidak hanya itu, ia juga merambah dunia bisnis.
Sukses di Jakarta, nyatanya ia tak pernah melupakan kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur.
Ia beberapa kali membagikan potretnya ketika pulang kampung.
Diketahui, Eko Patrio mengawali kariernya dengan mengikuti sebuah lomba lawak yang diadakan oleh Radio Kejayaan, dengan kelompok lawak Seboel, yaitu Sekelompok Bocah Eling bersama Jejen dan Tejo.
Namun seiring berjalannya waktu, kelompok Seboel bubar dan Eko melanjutkan pendidikannya di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.
Ketika lulus kuliah, ia kembali membentuk kelompok lawak yang diberi nama Patrio bersama Akri dan Parto.
Kemudian, kelompok lawak itu mulai wara wiri di sejumlah acara televisi hingga akhirnya terkenal.
Selain beraktivitas dengan Patrio, Eko juga mencoba peruntungannya menjadi seorang pembawa acara.
Ia pun berhasil memandu sejumlah acara seperti Kocok-Kocok (2002 hingga 2006), Famili 100 Musim V (2016), dan Famili 100 Musim VI (2017).
Tidak hanya itu, ia juga melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia seni peran.
Eko pernah tampil di film Bangun Lagi Dong Lupus (2013).
Setelah menjadi artis yang sukses di Tanah Air, Eko Patrio terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari Fraksi Partai Amanat Nasional.
Potret kesuksesan Eko Patrio bisa dilihat dari tempat tinggalnya di Nganjuk.
Beberapa waktu lalu, suami Viona Rosalina ini membagikan gambaran rumah di Nganjuk.
Terlihat bangunan bergaya modern klasik berwarna putih menjadi tempat Eko Patrio melepas lelah di kampung halaman.
Rumah di Nganjuk yang diperlihatkan Eko Patrio itu pun membuat decak kagum warganet pengguna Instagram.
Banyak yang berdoa agar kelak bisa sukses seperti Eko dan diamini oleh sang politikus.
Namun, rupanya ada yang membuat Eko Patrio tak bisa berpaling dari tempat tinggal di Nganjuk.
Yakni suara alami di sekitar rumah saat subuh menjelang.
Eko pun membagikan video suasana rumah di Nganjuk dengan suasana alami.
"Paling enak tuh liburan ke kampung halaman, masih asri banget kalo pagi tuh masih kedengaran suara burung, suara ayam sampe suara buaya," tulis Eko.(*)