Kondisinya Mengenaskan, Remaja Ini Tewas dengan Kondisi Otaknya Digerohoti Ratusan Cacing Pita, Diduga Makanan Ini Jadi Penyebabnya

Minggu, 30 Januari 2022 | 07:32
Pixabay

Ilustrasi daging babi

WIKEN.ID -Ya, memang tak dapat dipungkiri, beberapa orang (yang tak dilarang baik secara agama atau medis) gemar mengonsumsi daging babi.

Mengonsumsi daging babi sebagai makanan haruslah dengan cara yang tepat.

Jika salah dalam pengolahan, akan berakibat fatal.

Baca Juga:Belum Genap 20 Tahun Terjerat Narkoba, Seks Bebas Hingga Hamil Duluan, Ini Dia Hidup Artis Cantik Ini yang Kini Bahagia Mengurus 4 Anak!

Mengutip Daily Mail via Grid.ID, Sabtu (30/3/2019) belakangan ini viral seorang remaja berusia 18 tahun tewas.

Tewasnya remaja ini amat mengenaskan yakni lantaran diduga konsumsi daging babi setengah mati.

Remaja yang tak diketahui namanya ini awalnya mengalami kejang-kejang lantas pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit ESIC Medical College and Hospital, India.

Baca Juga:Spesialis Film Horor yang Vulgar Hingga Disebut Mirip Anggun, intip 5 Fakta Artis Cantik yang Kini Mantap Berkarir di Amerika Serikat!

Dr. Nishanth Dev dan Zaffar Abbas yang menanganinya mengatakan jika remaja itu tiba di UGD dengan kondisi mata sebelah kanan pasien bengkak.

Dokter segera melakukan pemeriksaan MRI dan mendapati ada masalah serius di tubuh pasien tepatnya dibagian otak.

Baca Juga:Hotman Paris Pertanyakan Pekerjaan Suami Vannesa Angel, Lolita: Kawin sama Bibi Emang Dia Kaya?

Tribun Jabar
Tribun Jabar

Wujud cacing pita

Otak remaja itu mengalami apa yang namanya kondisi neurocysticercosis.

Kondisi neurocysticercosis yang terjadi pada pasien ini disebabkan adanya ratusan parasit cacing pita yang bersarang di organ otaknya.

Ratusan cacing pita itu menggerogoti dan menginfeksi otak pasien.

Hal ini menyebabkan bagian korteks serebral hingga bagian otak kecil pasien mati.

Baca Juga:Murka Usai Agama Hingga Sang Suami Dituding Pengangguran Cuma Numpang Hidup dengannya, Suami Rina Nose Ternyata Bukan Orang Sembarangan di Jakarta!

Banyaknya jumlah parasit dalam tubuh pasien dan lokasinya bersarang, dokter memutuskan untuk merawat pasien dengan pemberian obat anti-inflamasi, anti-epilepsi secara rutin.

Pemberian obat dengan anti-parasit tidak dilakukan karena akan berdampak pada pembengkakkan dan pendarahan dalam pada organ otak.

Dua minggu jalani perawatan secara intensif, para dokternya menyatakan bahwa nyawa pasien sudah tidak bisa ditolong.

Baca Juga:Beberkan Rahasia Rumah Tangganya yang Dikenal Harmonis, Pasangan Ini Ngaku Pernah Numpang Hidup: Masih Diladeni Mertua!

Tangkap layar Daily Mail UK
Tangkap layar Daily Mail UK

Hasil pindai MRI otak pasien dengan ratusan cacing pita bersarang di otaknya.

Hal ini karena infeksi cacing pita ini ternyata tak bisa dihentikan.

Peristiwa mengenaskan yang dialami oleh remaja berusia 18 tahun ini pun jadi viral di media sosial.

Melansir laman berita Daily Mail, kisah kematian remaja berusia 18 tahun ini telah dibagikan sebanyak 71 ribu kali dengan ratusan komentar.

Neurocysticercosis sendiri adalah kondisi medis yang sampai detik ini masih belum ditemukan obatnya. (*)

Baca Juga:Beberkan Rahasia Rumah Tangganya yang Dikenal Harmonis, Pasangan Ini Ngaku Pernah Numpang Hidup: Masih Diladeni Mertua!

Artikel ini pernah tayang di GridHot dengan judulRemaja Tewas Usai Otaknya Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Diduga Ia Gemar Melahap Daging Babi Setengah Matang

Editor : Amel