5 Oleh-oleh Khas Solo yang Wajib Dibawa Pulang, Bukan Hanya Serabi Notosuman

Jumat, 28 Januari 2022 | 09:37
Dok. Shutterstock/Misbachul Munir

Ciri khas oleh-oleh Solo, serabi

WIKEN.ID - Kota Surakarta yang sering dikenal dengan Solo memiliki tempat wisata kuliner yang mengiurkan.

Makanan tersebut bisa kamu jadikan oleh-oleh untuk keluarga, teman atau pasanganmu.

Mulai dari yang manis hingga asin, salah satu makanan yang khas dan populer adalah serabi.

Yuk simak apa saja oleh-oleh khas Solo yang cocok kamu bawa pulang setelah berlibur:

Baca Juga: Dikenal Miliki Suara Khas yang Melengking, Judika Curhat Tiap Pagi Keluar Darah Kental dari Mulutnya, Gegara Keseringan Nyanyi Nada Tinggi?

1. Serabi Notosuman Ny.Lidia

KOMPAS.com / Gabriella Wijaya
KOMPAS.com / Gabriella Wijaya

Proses pembuatan serabi Notosuman

Serabi sendiri merupakan kue basah, yang bisa disajikan terbuka, maupun digulung dengan daun.

Terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan pandan, serabi memiliki tekstur kenyal, dan lembut.

Di Solo memiliki 2 toko yang menjual serabi, yaitu Ny.Lidia dan Ny.Handayani.

Perbedaan yang menonjol ada pada warna bangunan toko dan juga kemasan, Ny.Lidia bernuansa hijau sedangkan Ny.Handayani bernuansa oranye.

Tampak luar dari toko Ny. Lidia, terlihat lebih ramai pengunjung.

Selain itu, pembuatan dari serabi bisa kamu saksikan langsung di toko.

Serabi Notosuman Ny. Lidia menjual dua varian rasa, yakni serabi biasa dan serabi coklat.

Untuk harga dibandrol Rp 2.300 per buah serabi biasa, sedangkan yang coklat Rp 2.500 per buah.

Kamu bisa membeli Serabi Notosuman Ny. Lidia ini di Jalan Moh. Yamin No. 28, Surakarta. Buka dari pukul 05.00 - 16.00 WIB.

2. Intip

Ada juga camilan tradisional solo lainnya yang patut kamu coba, dan bisa dijadikan oleh-oleh, namanya intip.

Terbuat dari kerak nasi yang diaron lalu digoreng, intip memiliki ukuran besar dan juga kecil.

Intip berukuran bulat besar bisa mencapai diameter 30 cm.

Mirip seperti kerupuk, intip memiliki tekstur renyah, garing, dengan bagian atasnya diberi gula merah.

Rasanya asin, dan ada sedikit manis dari gula merah.

Kamu bisa membeli intip di toko oleh-oleh mau pun di warung pinggir jalan sekitaran Solo.

Harganya memang beragam, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 20.000, tergantung dari ukuran dan merek.

3. Kue Mandarijn Solo, Orion

Kamu juga bisa mampir ke Toko Oleh-Oleh Orion.

Di sini kamu bisa mencari beragam oleh-oleh dan tentunya ada kue mandarijn solo.

Kue berwarna coklat dan kuning ini merupakan kue lapis bolu yang lembut. Harga satu box kue mandarijn yang spesial adalah Rp 110.000.

Selain kue mandarijn, ada juga keripik, kacang, hingga kue-kue basah.

Toko Orion berlokasi di Jalan Jendral Urip Sumoharjo No. 80, Surakarta.

Untuk mempermudah, toko ini berwarna coklat dan kuning. Kamu bisa kunjungi setiap hari, pukul 07.30 - 20.00 WIB.

Baca Juga: wajib coba Kuliner Malam di Solo ,Wedangan Modern Ada Nuansa Jawa Klasik

4. Toko Abon Mesran Mistopawiro

Dok. Shutterstock/Sriyana
Dok. Shutterstock/Sriyana

Ilustrasi Abon

Selain camilan, ada juga abon yang bisa dijadikan makanan pendamping nasi, atau isi dari roti tawar.

Abon mesran solo memiliki abon sapi dan juga abon ayam, abon sapi menjadi andalan.

Abon mesran berlokasi di Toko Abon Mesran Mistopawiro, Jalan Kalilarangan No. 71, Jayengan, Kecamatan Serengan, Surakarta.

Buka dari pukul 08.00 - 20.00 WIB, harga satu bungkus abon sapi dengan berat 250 gram kamu perlu merogoh kocek berkisar Rp 70.000.

Selain abon, kamu juga bisa membeli beberapa oleh-oleh lain di toko ini seperti slondok dan aneka sambal.

5. Roti Kecik, Ganep

Tribun Jateng
Tribun Jateng

Roti Ganep

Toko ini sudah ada sejak tahun 1881, kamu hanya bisa menemukan roti kecik ini di Toko Roti Ganep.

Roti kecik sendiri sebenarnya masuk ke dalam kue kering yang terbuat dari tepung ketan.

Saat digigit, kamu mendapatkan tekstur keras, namun saat dikunyah akan mengempis dan mendapatkan rasa manis

Bagi warga solo, camilan ini merupakan camilan yang membawa mereka ke masa kecil.

Buka dari pukul 08.00 - 09.00 WIB, untuk lokasinya berada di Jalan Sultan Syahrir No. 176, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.

(*)

Baca Juga: Perbandingan Wedangan Solo Dulu dan Sekarang, dari Mulai Menu hingga Harganya!

Editor : Agnes

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya