Hati-hati! Ternyata Konsumsi Kombucha Berlebihan Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasannya..

Rabu, 26 Januari 2022 | 09:33
Freepik

Ilustrasi kombucha

WIKEN.ID - Manfaat minum teh kombucha sangatlah banyak bagi kesehatan kita.

Proses pembuatan kombucha ini melalui fermentasi teh, ragi, dan gula kurang lebih selama seminggu atau lebih.

Selama proses tersebut, zat asam, bakteri, dan semacam soda akan terbentuk di dalam minuman kombucha.

Dilansir dari Healthline yang WIKEN.ID kutip dari Kompas.com, kombucha terbukti memiliki kualitas antimikroba dan telah terbukti mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan kadar gula darah.

Meskipun kombucha aman bagi kebanyakan orang, hal tersebut perlu dibatasi asupannya karena beberapa alasan.

Kombucha bisa tinggi kalori dan gula, jadi mengonsumsi berlebihan bukanlah pilihan terbaik untuk kesehatan.

Maka dari itu, pilihlah kombucha yang menghasilkan tidak lebih dari 50 kalori setiap porsi supaya menjaga asupan kalori cair tetap terkendali.

Meskipun kombucha bagus untuk kesehatan, kamu juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya, karena jika terlalu banyak akan memberikan efek samping.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gisel Hari Ini: Hubungan Asmara Scorpio Memiliki Prospek yang Sangat Baik, Jaga Komunikasi dan Kerja Sama dengan Pasangan!

1.Dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih

Saat ini beberapa toko atau kafe menjual berbagai macam kombucha.

Sementara beberapa rendah kalori, yang lain dapat memiliki hingga 120 kalori per botol.

Menyeruput minuman kombucha sesekali tidak akan menyebabkan obesitas, tetapi minum kombucha setiap hari dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Orang yang sering minum minuman berkalori tinggi lebih cenderung kelebihan berat badan atau obesitas daripada mereka yang tidak.

Hal tersebut disebabkan karena kalori cair jauh lebih cepat dikonsumsi dan lebih sedikit mengenyangkan daripada makanan padat.

Minuman berkalori sering menggantikan camilan bergizi yang lebih mengenyangkan yang dapat membantu merasa kenyang lebih lama.

2.Kombucha mengandung jumlah gula tambahan yang berlebihan

Beberapa orang sering minum kombucha diberi gula tambahan.

Meskipun hal ini dapat membuat kombucha terasa lezat, hal ini meningkatkan kandungan gula pada minuman.

Saat dikonsumsi secara berlebihan, gula tambahan dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Misalnya, minuman manis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes, obesitas, hati berlemak dan penyakit jantung.

Satu porsi kombucha saja bisa mengandung gula sebanyak 28 gram atau setara dengan 7 sendok teh.

Baca Juga: Masih Belum Lepas Status Janda, Deddy Corbuzier Ingin Carikan Ayu Ting Ting Calon Suami: Gue Pengin!

3. Dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan

Kombucha bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena kandungan probiotik atau bakteri menguntungkan di dalamnya.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan dampak buruk.

Hal tersebut disebabkan kombucha berkarbonasi dan jika terlalu banyak dapat menyebabkan kembung.

Minum minuman berkarbonasi memberikan karbon dioksida (CO2) ke dalam sistem pencernaan sehingga dapat menyebabkan kembung dan kelebihan gas.

4. Berbahaya bagi Orang Tertentu

Meskipun kombucha aman bagi kebanyakan orang, kombucha dapat menyebabkan efek samping yang parah pada beberapa orang tertentu.

Karena kombucha tidak dipasteurisasi dan mengandung campuran berbagai jenis bakteri dan ragi, kombucha dapat mendorong pertumbuhan bakteri oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi pada orang-orang tertentu.

Misalnya saja, mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti penderita kanker, penyakit ginjal atau HIV, dapat mengalami komplikasi serius dari minum kombucha.

Meskipun jarang, telah dilaporkan kasus reaksi alergi parah, asidosis, dan komplikasi hati akibat konsumsi kombucha yang berpotensi terkontaminasi.

Karena kombucha tidak dipasteurisasi dan mengandung sejumlah kecil kafein dan alkohol, wanita hamil dan menyusui juga harus menghindarinya.

5. Dapat menyebabkan konsumsi kafein berlebihan

Kombucha biasanya dibuat dengan teh hitam atau teh hijau, yang keduanya mengandung kafein.

Meskipun kombucha mengandung jauh lebih sedikit kafein daripada teh yang diseduh secara tradisional, mengonsumsi terlalu banyak kombucha dapat menyebabkan konsumsi kafein berlebih pada seseorang.

Orang yang sensitif terhadap efek kafein mungkin merasa cemas atau gelisah jika terlalu banyak mengonsumsi kombucha.

Selain itu, minum kombucha menjelang waktu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur.(*)

Baca Juga: Sederet Manfaat Konsumi Kombucha, Salah Satunya Lindungi Tubuh dari Kanker!

Editor : Hafidh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya