WIKEN.ID -Kecelakaan maut di Simpang Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur berakhir tragis.
Dalam kejadian tersebut sebuah truk menyeruduk sejumlah kendaraan yang ada di depannya.
Akibat kecelakaan tersebut, 4 orang meninggal dunia dan 32 orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan ini disebabkan sebuah truk yang alami rem blong.
Dilansir dari Suar.ID, salah seorang korban tewas ini adalah seorang ibu rumah tangga bernama Fatmawati (41).
Ia pun meninggalkan 3 anak yang masing-masing bernama Resita (20), Muhammad Baihaqi, dan Aurel (13).
Anak sulung Fatmawati, akui tak menyangka kalau ibunya ini akan tewas secara mengenaskan.
Terlebih kejadian ini rupanya juga melukai anak Fatmawati lainnya yaitu Muhammad Baihaqi.
Baca Juga: Hotel Tak Pernah Menyediakan Guling, 5 Alasan Ini Wajib Tahu, Nomor 4 Jomblo Siap Melongo!
Resita pun akui sempat kebingungan mencari keberadaan ibunya yang saat itu langsung dievakuasi ke rumah sakit.
"Aku sempat ke Klinik Ibnu Sina dan RSUD Beriman tapi ternyata Mama itu langsung dibawa ke RS Kanujoso Djatiwibowo menggunakan pikap yang kebetulan melintas di situ juga," kata Resita, Sabtu (22/1/2022).
"Karena memang ambulans nggak ada yang ready di situ pada saat itu."
Berniat antar kue
Ketika kejadian mengerikan ini terjadi, Resita tengah sibuk bantu suaminya bersiap berangkat kerja.
Namun tiba-tiba saja ponselnya berdering.
"Saya lagi ngurusin suami pada saat dikabarin itu, kok tumben handphone (Hp) saya tiba-tiba bunyi pagi-pagi karena enggak pernah ada yang menghubungi saya sepagi itu, ternyata sepupu saya, anaknya bu Ratna," kata Resita.
Ia juga menceritakan kalau ibunya ini tiap hari berjualan kue dan mengantarkannya sendiri ke beberapa tempat di Balikpapan.
Termasuk ketika kejadian ini korban disebutnya hendak antarkan kue ini pada langganannya.
Namun nahas maut malah lebih dahulu menjemput Fatmawati.
"Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," ucap Resita.
"Pas mau dinaikkan ke pikap itu baru dilepaskan sama orang-orang."
Sedangkan anak korban yang turut jadi korban ini berhasil selamat.
Masih kata Resita, Adiknya ini bahkan sudah tahu kalau ibunya ini sudah tiada.
Setelah kejadian ini, Abi yang melihat kondisi ibunya langsung pun melepas jaket dan menutupkannya ke kepala korban.
"Abi memang sudah tahu mama nggak ada (meninggal dunia) ketika melihat darah yang keluar dari balik helm yang dipakai mama," tukasnya.
"Tenang sekali dia hingga bantuan datang dan memastikan keadaan mama." (*)