Jangan Salah Kaprah! Kebiasaan Minum Disela Makan Ternyata Bisa Bikin Tubuh Penyakitan, Kok Bisa?

Rabu, 19 Januari 2022 | 07:02
Freepik

Ilustrasi Minum

WIKEN.ID -Mengonsumsi terlalu banyak cairan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Mengurangi asupan cairan di siang hari akan menjadi ide yang baik.

Karena beberapa hal bisa terjadi jika Anda mengonsumsi terlalu banyak cairan pada siang hari.

Makan dan minum adalah sepaket hal yang tak bisa dipisahkan.

Saat makan kita juga membutuhkan minum agar makanan tidak terasa seret dan mengganjal di mulut.

Beberapa orang juga beranggapan dengan minum bisa mendorong makanan cepat turun ke pencernaan.

Baca Juga: 16 Tahun Jadi Janda, Dessy Ratnasari Minta Dicarikan Jodoh, Mayangsari Tolak Mentah-mentah hingga Tuding Pembohong

Sehingga banyak orang akhirnya minum disela makan.

Padahal kebiasaan seperti ini justru tak disarankan bahkan bisa berbahaya bagi tubuh.

Meski terkesan sepele,tapi jangan menganggap remeh akibat yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan ini.

Ini bisa berpengaruh terhadap proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh.

Apa yang kira-kira bisa terjadi dalam tubuh jika terus melakukan kebiasaan buruk ini.

Simak ulasannya berikut ini agar bisa dihentikan mulai sekarang.

Baca Juga: Imejnya Hancur Dalam Sekejap, Pasangan Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Kini Dicibir: Jadi Nggak Respect

Minum dan Pencernaan

Cairan atauminumanyang dikonsumsi di sela-sela kegiatanmakan, bisa mengencerkan enzimpencernaandan asam lambung, sehingga bisa mengakibatkanmakanan sulit dicerna.

Dampaknya, asam lambung akan menyebar di dalam perut dan mengganggu prosespencernaan.

Maka, jika Anda pikir minum bisa mendorongmakanan masuk ke dalam tenggorokan, Anda salah.

Sebaiknya, biarkan air liur Anda yang melakukan tugasnya secara alami. Lebih spesifik lagi, sebaiknya jangan minum air dingin di selamakan.

Jika menurut Anda air dingin bisa mempercepat metabolisme yang akan membakar lemak, ya, Anda benar.

Tapi air dingin yang dikonsumsi di selamakanjuga akan melakukan tugasnya dalam mempercepat metabolisme.

Proses ini tentu menggunakan energi di dalam tubuh, yang seharusnya digunakan untuk mencernamakanan.

Dengan begitu, dampaknya kemungkinan besar berat badan Anda justru bisa bertambah.

Baca Juga: Minta 'Jatah' Tiap Hari, Ashanty dan Krisdayanti Kini Kompak Beberkan Rahasia Ranjang Anang Hermansyah, Ramuan Ini Jadi Penyebabnya?

Ini dikarenakan racun yang tercipta dari organpencernaanyang menghalangi kemampuan tubuh untuk memecah lemak berubah menjadi energi.

Jika kita kehabisan stok energi, kita pun akan merasa lebih mudah lapar sehingga mengacaukan kemampuan tubuh untuk menentukan, apakah Anda sebenarnya sudah kenyang atau belum.

Waktu Mengonsumsi Minuman

Agar tidak merusak prosespencernaan, disarankan untuk minum 20 menit sebelummakan. Setelahmakan, Anda harus menunggu setidaknya 1 jam untuk bisa minum kembali.

Biarkan usus bekerja mengubah makanan menjadi energi sejenak. Jangan khawatir, Anda tidak akan kekurangan cairan dengan cara ini, kok.

Jika Anda memang harus minum di selamakan, minumlahminumanyang hangat atau bersuhu ruang. Dengan begitu, suhu antaraminumandan tubuh tidak terlalu jauh.

Proses yang terjadi dipencernaanpun tidak akan terganggu. Tapi ingat, jangan terlalu sering dilakukan.

Sebab Anda akan merasa lekas kenyang akibat mengonsumsi air, hingga bisa menghentikan prosesmakandengan cepat. Namun tidak lama kemudian, Anda pasti akan merasa lapar lagi.

Baca Juga: Kelahiran Putri Cantiknya Bak Keajaiban Besar, Anang Hermansyah dan Ashanty Bercucuran Air Mata Gegara Lakukan Hal Tak Terduga Ini: Keajaiban Allah

Makan Menggunakan Tangan Mencegah Diabetes

Dilansir dari NDTV Food, makan menggunakan tangan ternyata punya manfaat kesehatan lho! Salah satunya adalah mencegah diabetes.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition, orang dengan diabetes tipe-2 lebih cenderung menjadi pemakan cepat yang menggunakan alat makan untuk makan, dibandingkan dengan orang tanpa kondisi tersebut.

Makan dengan sendok dan garpu berkorelasi dengan makan lebih cepat yang telah dikaitkan dengan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh.

Hal ini selanjutnya berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe-2.

Jadi, buang peralatannya dan alih-alih makan dengan tangan yang akan memastikan melambat secara sadar.

Makan dengan tangan juga terbukti melambatkan kecepatan makan kita. Kondisi ini ternyata sangat berpengaruh pada kadar gula darah dalam tubuh.

Jika Anda menderita diabetes, Anda sebaiknya mulai sekarang sering makan menggunakan tangan. Makan menggunakan tangan juga secara tak langsung dapat mengontrol porsi makan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judulSering Minum Disela Makan? Ternyata Itu Berbahaya Bagi Kesehatan! Ini Penjelasannya

Baca Juga: Ucapan Cerai Keluar dari Mulutnya, Anang Hermansyah Tonton Ashanty yang Murka sampai Banting Pintu Hotel: Berantemnya Udah Gila-gilaan

Editor : Amel