Jangan Anggap Sepele Lagi, Simpan Minuman Bersoda di Freezer Ternyata Bahyanya Tak Main-main!

Rabu, 19 Januari 2022 | 08:33
Pexel/Sebastian Coman

Awas bahaya minuman soda disimpan dalam freezer

WIKEN.ID - Ada 3 bagian kulkas yang memiliki suhu berbeda-beda.

Tingkat pertama bagian freezer mempunyai suhu paling dingin, tingkat kedua bagian chiller atau pendingin, dan tingkat terendah bagian paling bawah yang suhunya lebih rendah.

Kebanyakan orang menyimpan makanan dan minuman mereka difreezer, karena akan membuat beku dan tahan lama dinginnya misalnya saja frozen food, es krim dan lain-lain.

Namun ada juga yang menyimpannya dibagian chiller karena suhunya dingin tanpa membuatnya beku contoh makanan sisa yang masih bisa dimakan besoknya atau minuman.

Dan pada bagian bawah, biasanya untuk menyimpan sayur-mayur atau buah-buahan.

Akan tetapi, ada beberapa orang yang menyimpan minumannya tidak sesuai suhu yang sudah ditetapkan.

Salah satunya menyimpan minuman di bagian freezer supaya lebih cepat dingin.

Tidak semua minuman bisa dimasukan ke dalam freezer, misalnya minyampan minuman soda.

Hal tersebut menyebabkan minuman soda meledak.

Lalu, kira-kira apa ya sebabnya? Yuk simak penjelasannya.

Baca Juga: Rutin Cuci Muka Gunakan Baking Soda dan Madu, Wanita Ini Kaget dengan yang Terjadi pada Wajahnya Seminggu Kemudian

Minuman Soda akan Meledak Jika Disimpan di Freezer

Salah satu komposisi yang ada dalam minuman bersoda adalah karbon dioksida.

Nah, karbon dioksida inilah yang akan membuat minuman bersoda meledak jika disimpan di dalam freezer.

Soda yang disimpan dalam freezer akan terus mengembang dan mendesak karbon dioksida di dalamnya agar keluar, sehingga menyebabkan terjadinya ledakan.

Minuman bersoda terbuat dari campuran air, pemanis, dan ditambahkan gas karbon dioksida.

Kalian tentu selalu melihat adanya buih saat soda dibuka atau dituang ke gelas, bukan?

Karbon dioksida yang ada di minuman bersoda secara alami akan memisahkan diri dari air.

Pada saat inilah, maka akan membuat minuman bersoda jadi berbuih saat dibuka.

Namun kalau karbon dioksida terlepas dari air, maka soda akan terasa seperti minuman biasa yang manis dan tidak berbuih.

Inilah sebabnya, dalam kaleng soda ditambahkan udara di bagian atas cairan untuk mengimbangi karbon dioksida yang terlepas dari cairan soda.

Pada kaleng yang tertutup, air dan karbon dioksida juga akan bereaksi.

Air dan Karbon Dioksida akan Bereaksi di Suhu Dingin

Baca Juga: Jadi Minuman Favorit Anak Muda, Ternyata Minum Kopi di pagi Hari Miliki Segudang Manfaat, Bisa Turunkan Resiko Kematian!

Suhu akan memengaruhi pergerakan molekul dan pergerakan molekul ini akan memengaruhi volume zat.

Nah, sebagian besar zat akan berkontraksi saat mendingin dan membeku, lalu mengembang saat terkena panas, kemudian berubah menjadi zat cair atau gas.

Molekul karbon dioksida yang ada dalam soda akan lebih sedikit bergerak saat mendingin, sehingga tidak begitu memenuhi wadah.

Namun hal ini berbeda dengan molekul air, teman-teman.

Saat mendingin dan membeku, molekul air justru akan mengembang dan bukannya menyusut.

Sifat yang berbeda saat membeku ini menyebabkan atom hidrogen di molekul air tertarik dengan atom oksigen pada molekul air lain di sekitarnya.

Akibatnya, akan terbentuk ikatan yang kuat dan menjadi kristal-kristal es.

Struktur ikatan yang kuat ini memerlukan ruang yang lebih besar dibandingkan dengan molekul air yang berbentuk cairan.

Pada soda, sifat air ini akan membuat cairang yang membeku jadi memenuhi kaleng soda dan mendorong karbon dioksida ke luar, sehingga menyebabkan adanya ledakan.

Maka dari itu, jika ingin mendinginkan soda, sebaiknya letakkan botol atau kaleng soda di kulkas bagian pendingin saja.

Atau kamu bisa menambahkan es batu ke minuman soda yang akan diminum.

(*)

Baca Juga: Dianggap Minuman Paling Sehat, Susu Ternyata Bisa Jadi Penyebab Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?

Editor : Amel

Sumber : Bobo.grid.id

Baca Lainnya