Dulu Sempat Ditembak Lelaki Tajir Miliki Banyak Helikopter, Sarwendah Bongkar Alasan Dirinya Tetap Pilih Ruben Onsu, Betrand Peto: Dipaksa?
WIKEN.ID -Pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah kini disebut sebagai salah satu pasangan selebriti yang kompak.
Keduanya kerap kali memperlihatkan momen kebersamaannya dengan ketiga anak mereka.
Tak dipungkiri lagi, kini keduanya semakin populer.
Bahkan, Ruben Onsu dan juga Sarwendah juga memiliki acara TV khusus yang meliput kehidupan keseharian mereka.
Baca Juga: Beda Honor, Manajer Buka-bukaan Soal Bayaran Raffi Ahmad dan Nagita Slavina: Mahalan Lo A'
Salah satu momen yang terekam adalah saat sang putra sulung, Betrand Peto mengulik kisah cinta kedua orang tuanya.
Hal ini terlihat dalam tayangan Diary The Onsu yang diunggah kanal Youtube Trans TV pada Kamis (2/7/2020) silam.
Awalnya, Betrand Peto heran dengan sikap Sarwendah yang terus-terusan menolak cinta Ruben Onsu hingga 4 kali.
"Empat kali enggak diterima itu gimana?" tanya Betrand Peto.
"Yang pertama enggak diterima itu karena enggak serius. Yang kedua, enggak juga deh. Yang ketiga, usahanya makin serius. Yang keempat ya udah deh kan dipaksa," jawab Sarwendah.
"Oh dipaksa? Ayah jangan gitu dong," protes Betrand Peto pada Ruben Onsu.
Sarwendah beralasan, dirinya merasa tak yakin jika Ruben Onsu memiliki keseriusan padanya.
Dirinya pun memilih untuk melihat usaha Ruben Onsu terlebih dahulu.
"Karena menurut Bunda, Ayah bercanda tadinya. Ketika serius kata Bunda ya enggak dulu deh. Laki-laki harus usaha dong," terang Sarwendah.
Kemudian Betrand Peto kembali melayangkan pertanyaan soal alasan Sarwendah menerima cinta Ruben Onsu.
"Bunda kenapa (akhirnya) terima Ayah?"
"Kan Bunda cerita sama Onyo, Bunda ditembak sama orang orang yang ganteng, yang punya perusahaan banyak, yang punya helikopter," jawab Sarwendah.
"Kenapa lebih pilih Ayah dibanding yang itu ?" cecar Betrand Peto.
Menurutnya, ia menerima Ruben Onsu lantaran ia merasa sang presenter sosok pria yang bisa dekat dengan keluarganya.
"Kita kalau melihat orang, punya ini itu belum tentu cocok, belum tentu sejalan. Kalau kita nyari terus kan enggak ada yang sempurna,"
"Akhirnya Bunda pilih Ayah karena Ayah bisa dekat dengan keluarga Bunda," jelas Sarwendah.
Ruben Onsu pun kemudian ikut bergabung dalam obrolan tersebut.
"Kamu maksa kan jadian?" tanya Sarwendah.
"Iya maksa," kata Ruben Onsu.
"Maksa 'harus jadian sama Aku!', gitu?" tanya Betrand Peto.
"Enggak. (Ruben Onsu bilang) 'mau, atau enggak ? yang pasti aja. Enggak mau ya udah,"
"Kalau mau jawab sekarang'," perjelas Ruben Onsu.
Diakui kakak dari Jordi Onsu itu, Sarwendah merupakan sosok wanita yang jual mahal.
Meski begitu, Sarwendah tak pernah menolak jika Ruben Onsu menjemputnya.
"Bunda jual mahal. Tapi kalau dijemput tapi mau," ujar Ruben Onsu.
"Cara naklukin bunda dulu gimana?" kulik Betrand Peto.
"Jual mahal," imbuh Ruben Onsu.
"Berapa harganya?" tanya Betrand Peto.
"Bukan berapa harganya. Jual mahal itu susah, jaim," urai Ruben Onsu.
Mendengar ucapan sang ayah, Betrand Peto mendadak kepikiran perihal kisah asmaranya kelak.
"Gimana nih kalau Onyo nanti pas?" tanya Betrand Peto.
Bukannya dapat jawaban, Betrand Peto justru diingatkan oleh ayahnya.
"Sekolah dulu. Masih jauh Nyo. Masih naik kelas tiga. Ada babak ujian itu panjang,"
"Masih jauh kalau Onyo, sekolah dulu," tandas Ruben Onsu yang diiringi tawa dari Sarwendah. (*)