Ngaku Overdosis hingga Depresi Bertahun-tahun, Ardhito Pramono Sebut Pernah Mati Suri dan Lihat Jasadnya Sendiri!

Kamis, 13 Januari 2022 | 07:03
Instagram Ardhito Pramono

Depresi Bertahun-tahun Hingga Ngaku Overdosis, Penyanyi Tampan Ini Sebut Pernah Mati Suri dan Lihat Jasadnya Sendiri!

Ngaku Overdosis hingga Depresi Bertahun-tahun, Ardhito Pramono Sebut Pernah Mati Suri dan Lihat Jasadnya Sendiri!

WIKEN.ID -Musisi muda Ardhito Pramono baru saja tertangkap polisi akibat penyalahgunaan narkoba, Rabu (12/1/2022).

Ardhito Pramono yang bukan hanya seorang musisi namun juga seorang aktor, ditangkap di kediamannya di Jakarta Timur.

Polisi juga sudah mengonfirmasi bahwa musisi berinisial AP tersebut ditangkap atas penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

Baca Juga: Calon Cucunya Siap Jadi Pewaris Tunggal, Mertua Syahrini Ungkap Keinginannya Segera Menimang Cucu, Istri Reino Barack Tersipu Malu: Aamiin!

Dalam video di akun youtube Gofar Hilman, Ardhito blak-blakan ungkap sosok dirinya sesungguhnya.

Sejak tahun 2013, Ardhito manfaatkan kemajuan dunia digital untuk mengunggah musik-musik yang ia ciptakan.

Sebelum seterkenal sekarang, Ardhito Pramono mengaku pernah jadi salah satu orang yang menyalahgunakan obat terlarang.

Di video ini, Ardhito mengaku saat itu mendapatkan masalah besar dalam keluarga.

Baca Juga:Usir Istri dan Anak, Habiskan Uang Secara Gila, emenang Lotre Rp223 Milliar Ini Justru Bangkrut Hingga Jadi Tukang Sampah

Nah, merasa marah saat mendapati masalah tersebut, Ardhito mengaku menenggak 10 butir dumolid.

Dilansir dari berbagai sumber,Dumolid adalah salah satu merek obat penenang yang mengandung nitrazepam.

Obat ini hanya diberikan untuk mengatasi insomnia yang berat, sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, serta mengakibatkan rasa tertekan pada penderitanya.

Baca Juga:Sembuh dari Gangguan Jiwa Usai Konsultasi Ke Orang Pintar, Penyanyi Cilik Ini Justru Lolos Jadi Caleg DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019

Dumolid tidak boleh diberikan untuk jangka panjang karena mengakibatkan efek ketergantungan dan mengurangi efektivitasnya di kemudian hari, sehingga dosis obat harus terus ditingkatkan.

Akibat meminum dumolid 10 butir bersamaan dengan kopi, dirinya hampir saya over dosis.

Usai meminumnya,Ardhito langsung tertidur.

Mengejutkannya lagi, saat bangunArdhito justru melihat jasadnya sendiri yang sedang dibacakan ayat suci Al-Quran oleh sang ayah.

Baca Juga:Pasangan Kanibal Ini Bunuh dan Makan Puluhan Korbannya, Bongkar Kulkas di Rumahnya Polisi Temukan Isi yang Menjijikkan!

Ardhito yang melihat jasadnya sendiri itu berusaha memanggil sang ayah dengan niatan untuk meminta maaf.

Namun, sang ayah tetap terdiam dan tak mengiraukan panggilanArdhito.

Sampai tersadar kalau saat itu dirinya pasrah dan mengaku hal ini (mati) yang diinginkan.

Baca Juga:Pernah Alami Gangguan Jiwa Hingga Konsultasi Ke Orang Pintar, Penyanyi Cilik Ini Justru Sukses Jadi Caleg DPRD DKI Jakarta

Sepersekian detik Ardhitoberfikir hal tersebut, dirinya mengatakan kalau tubuhnya serasa diangkat dan dipindahkan ke sebuah kursi kayu.

Youtube Gofar Hilman

Ardhito Pramono dan Gofar Hilman

"Abis itu gua bangun, gue disinarin cahaya yang jarak pandangnya dari sini sampai sini (dekat) gue gabisa lihat tuh sekitar gue. Ada suara menggema gitu orang nawarin, lu mau main gitar atau diem aja", ucap Ardhito.

Nah, setelah kejadian tersebutArdhito mengaku berhenti menggunakan dan banyak mengalami hal spiritual.

Tak hanya itu saja,Ardhito juga mengaku kalau dirinya sempat mengalami depresi.

Baca Juga:Andhika Pratama Pasrah Berkali-kali Didandani 4 Anaknya, Netizen: Sekeluarga Cantik Semua Termasuk Papanya

"Dulu sampe ke Darmawangsa tuh, rumah sakit jiwa. Maksud gua kesana biarat least(setidaknya) gue dapat obat yang dikasih dokter," jelasArdhito.

Saat pergi ke rumah sakit jiwa, Ardhito melakukan berbagai penanganan untuk mengetahui apakah benar dirinya alami depresi.

Baca Juga:Sering Disepelekan, Kulit Leher Terlihat Hitam dan Menebal Ternyata Jadi Peringatan Penyakit Serius!

Dokter pun menyimpulkan kalauArdhito positif depresi.

Cukup lama,Ardhito alami hal tersebut mulai dari awal 2013 hingga pertengahan 2015.

(*)

Editor : Amel