Sempat Ramai Wahana Ngopi In The Sky, Malah Diminta Tutup oleh Pemerintah DIY, Lho Kenapa?

Sabtu, 08 Januari 2022 | 13:34
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Wahana ngopi In The Sky sementara ditutup

WIKEN.ID - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghibau destinasi wisata ngopi in the sky untuk tutup sementara waktu.

wahana Ngopi in The Sky yang terdapat di obyek wisata Teras Kaca Pantai Nguluran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan baru dibuka pada 2 Januari 2022 lalu dan sifatnya masih uji coba.

Pengunjung dibatasi maksimal 14 orang dan masih dari lingkup terdekat.

Hal ini lantaran wisata yang berlokasi di kawasan Pantai Nguluran itu belum memiliki syarat sertifikasi kemananan.

"Kalau itu (sertifikat) belum ada, kami mohon diberhentikan dulu sampai persyaratan sertifikasi keselamatan ada," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (07/01/2022).

Aji mengatakan, Ngopi in the Sky Gunungkidul belum mengantongi izin penggunaan crane dan penggunaannya tidak sesuai spesifikasinya.

Seperti diketahui bahwa pengawasan crane berada dalam wewenang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

"Info yang kami terima, crane belum ada izin, lalu penggunaan tidak sesuai dengan spesifikasi harus ada penjamin keselamatannya," ucapnya.

Pada dasarnya, pihak Pemda mengapresiasi inovasi pengelola tempat wisata karena membuat pilihan destinasi wisata di DIY menjadi lebih bervariasi. Namun, ia menekankan pentingnya aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Keselamatan, kenyamanan wisatawan juga harus kami jamin supaya tetap dipercaya sebagai penyelenggara destinasi wisata yang nyaman dan aman," tutur Aji.

"Misalnya, penggunaan crane itu untuk apa. Kami tidak mau batasi kreativitas tetapi keselamatan dan legalitas di kedepankan."

Sementara itu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis, pengelola wahana Ngopi in the Sky, Nur Nasution, mengatakan bahwa wahana tersebut memang masih dalam tahap uji coba.

Pihaknya saat ini memang tengah mengajukan izin operasional. "Supaya saat beroperasi nanti, sudah memiliki sertifikasi," kata Nur saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Ngopi in the Sky Gunungkidul menyajikan sensasi menikmati kopi di atas ketinggian kawasan pantai.

Wahana ini menggunakan gondola berbentuk limasan yang diangkat menggunakan crane.

Gondola tersebut dilengkapi 20 kursi, memutari meja yang di tengahnya ada ruang kosong untuk kru dan penyaji.

Namun, wahana ini kemudian mengundang pertanyaan warganet, terutama dari segi keamanannya.

(*)

Baca Juga: Sakit Hati Lantaran Diputus Cinta, Mahasiswa Gagal

Baca Juga: Belum Selesai Kasus Viral Pecel Lele, Kini Pengunjung Malioboro Keluhkan Biaya Parkir yang Mahal: Padahal Saya Orang Jogja, Pakai Plat AB!

Baca Juga: Ini Dia Bahan Alternatif Untuk Menghitamkan Rambut Selain Menggunakan Cat, Coba Dengan Bahan Alami Ini

Tag

Editor : Alfa

Sumber KOMPAS.com