Hotman Paris Tunjukkan Kantornya Hingga Ungkap Sekretarisnya Tak Boleh Lakukan Ini di Ruangannya

Kamis, 23 Desember 2021 | 16:05
Instagram/@hotmanparisofficial

Hotman Paris punya kelebihan lain di luar harta kekayaan.

Hotman Paris Tunjukkan Kantornya Hingga Ungkap Sekretarisnya Tak Boleh Lakukan Ini di Ruangannya

WIKEN.ID- Hotman Paris diketahui memiliki kantor pusat yang berada di kawasan Kepala Gading Permai.

Lewatvideo di channel YouTube-nya, Hotman Paris memberi nama kantor itu sebagai "Pusat Perkara Internasional".

Ia pun menunjukkan isi kantor mewahnya.

Tampak dalam vido yang ia bagikan itu, interior dipenuhi furnitur mewah.

Sementara dinding kantornya banyak dihiasi foto-foto.

Mulai dari potret pencapaiannya sampai foto keluarga.

Hotman Paris Hutapea pun sedikit bercerita tentang kantornya.

"Inilah ruko termahal di Indonesia yang pernah saya beli. Ini saya beli karena dekat dengan rumah saya sehingga saya terhindar dari kemacetan."

"Sebelumnya saya berkantor di Sudirman selama 20 tahun," ujar Hotman.

Hotman kemudian memperlihatkan berbagai ruangan di ruko itu.

Ruko itu diketahui memiliki empat tingkat.

Namun Hotman Paris hanya mau memperlihatkan lantai satu saja.

"Ini ada empat tingkat. Tapi kita hanya di bawah aja, karena di atas ada banyak dokumen rahasia," terang Hotman.

Suami Agustianne Marbun ini lantas menunjukkan sebuah figura berisi kliping pemberitaan dirinya yang terpasang di tembok.

"Tahun 99 saya sudah berulang kali ditulis media Amerika, Australia, dan berbagai koran dunia," ucapnya.

Hotman pun mengungkapkan mengapa di kantornya banyak memajang foto keluarga.

Menurutnya hal itu bisa mengingatkannya dengan momen-momen hangat bersama keluarga dalam beberapa kesempatan.

Hotman memperlihatkan ruangan kerja pribadinya, terlihat di atas kerja ada sejumlah kertas dan dokumen.

"Sekretaris saya tidak boleh membersihkan file saya. Karena kalau dia bereskan, bukti-buktinya bakal berantakan," ucap dia.

Hotman mengatakan tiap satu perkara yang ia tangani biasanya membutuhkan banyak bundel dokumen.

"Satu perkara saja bisa setengah ruangan boksnya. Karena kasusnya berbulan-bulan. Jadi pengacara itu membutuhkan full time jobs. Tapi tidak benar pengacara itu adalah hafalan."

"Sayalah yang berani mengatakan hukum itu adalah matematika. Tidak benar hukum itu hafalan. Kenapa? Karena matematika itu kan ada rumusnya: satu tambah satu sama dengan dua."

"Hukum juga sama. Ada rumusannya. Di dalam KUH Perdata itu kan semuanya rumusan. Kalau ini tambah begini jadinya gini. Jadi tidak benar hukum itu hafalan. Bahkan hukum itu memerlukan nalar yang sangat hebat," tegasnya.

Hotman Paris kembali mengingatkan, seorang pengacara dikatakan hebat jika ia bisa mencapai jam terbang yang tinggi.

(*)

Editor : Pipit