Menyehatkan untuk Tubuh, Nyatanya Orang dengan Tiga Kondisi Ini Sangat Tidak Disarankan untuk Konsumsi Madu, Siapa Saja?

Bagus untuk tubuh, nyatanya orang dengan tiga kondisi ini tidak disarankan untuk konsumsi madu. Apalagi dengan jumlah yang berlebihan

WIKEN.ID-Madu selama ini dianggap sebagai bahan yang menyehatkan untuk tubuh.

Bahkan banyak orang mengonsumsi madu dengan alasan untuk meningkatkan imun tubuh.

Baik itu dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai makanan atau minuman yang enak.

Namun ternyata orang dengan tiga kondisi ini tidak disarankan untuk mengonsumsi madu lho, siapa saja?

Baca Juga: Bak Sudah Miliki Firasat Sebelum Meninggal Dunia, Ibu Laura Anna Beberkan Perubahan Sang Putri di Akhir Hayatnya: Akhir-akhir Ini Berubah..

1. Orang yang Sedang Mengonsumsi Obat Ini

Orang yang sedang minum obat antipembekuan darah (antikoagulan atau antiplatelet) perlu berhati-hati jika ingin minum madu.

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum minum madu.

Madu, berpotensi memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan.

Pasien yang sedang minum obat fenitoin (dilantin) juga perlu berkonsultasi dengan dokter saat ingin minum madu.

Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Hari Ini: Aries Tenangkan Diri, Leo Berhati-hatilah

Madu dapat meningkatkan jumlah fenitoin (dilatin) yang diserap tubuh.

Minum madu sebelum atau setelah minum obat dapat meningkatkan efek samping fenitoin.

Obat-obatan yang diubah atau dipecah oleh hati juga bisa bereaksi dengan madu.

Konsultasikan dengan dokter saat ingin minum madu setelah atau sebelum minum obat.

Madu dapat mengurangi efektivitas efek obat dan meningkatkan efek samping obat tersebut.

Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Hari Sabtu 18 Desember: Libra Akan Bertengkar, Kondisi Finansial Aquarius Semakin Membaik

2. Madu Berbahaya untuk Bayi

Ini disebabkan karena madu mengandung spora bakteri yang disebut clostridium botulinum.

Ketika bakteri ini dikonsumsi oleh bayi, bisa menyebabkan keracunan makanan langka yang berpotensi penyakit fatal.

Alasan lainnya karena memberi pemanis seperti madu atau gula kepada bayi adalah karena berpotensi merusak gigi yang baru tumbuh.

Baca Juga: Diajak Kaesang Pangarep Jenguk Anak Raffi Ahmad di Andara, Warganet Malah Dibuat Salah Fokus dengan Baju Nadya Arifta: Sekelas Anak Presiden Loh

Dikutip dari Kompas, segala jenis madu, termasuk madu murni, madu yang sudah dipasteurisasi, difilter, sampai madu lokal tidak disarankan untuk bayi terutama di bawah usia satu tahun.

Selain pemberian madu secara langsung, bayi di bawah usia satu tahun juga dilarang diberi produk mengandung madu baik makanan maupun minuman.

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menjelaskan, madu tidak disarankan untuk anak di bawah usia satu tahun karena risikonya bisa membahayakan bayi.

"Walaupun dalam jumlah kecil, risikonya bisa alergi," jelas Tan ketika berbincang dengan Kompas.com (14/7/2020).

Baca Juga: Dikenal Bersahabat, Dua Artis Senior Ini Ternyata Pernah Menikah dengan Pria yang Sama, Maia Estianty: Ih Kalau Gue Enggak Bisa

3. Penderita Diabetes

"Madu jangan, itu sama dengan gula," kata Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD- KEMD ditemui di Perpustakaan Nasional RI, Senin (1/7/2019). dikutip dari Kompas.com.

Madu merupakan jenis makanan yang termasuk golongan gula dengan kandungan karbohidrat sebesar 12 gram dalam satu sendok makan.

Dalam satu sendok makan, madu memberikan 50 kilo kalori.

Selain itu madu juga mempunyai indeks glikemik sekitar 87 (termasuk jenis makanan dengan indeks glikemik tinggi).

Karenanya, madu tetap tak boleh dikonsumsi berlebihan oleh penderita diabetes.(*)