Terus Berinovasi, SMK Mikael dan ATMI Surakarta Luncurkan Mesin Bubut CNC Leantrun Versi Terbaru
WIKEN.ID -Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) merupakan akademi teknik mesin yang berdiri sejak tahun 1968 di bawah naungan Yayasan Karya Bakti Surakarta.
ATMI berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi yang memiliki pengaruh cukup besar pada pendididkan profesinal khususnya di bidang Teknik Mesin Industri (Teknin Manufaktur).
Baca Juga: Hanya Bermodalkan Tisu Basah, Ini Cara Hilangkan Bulu Kucing yang Menempel di Pakaian, Mudah Banget!
Politeknik ATMI Surakarta adalah institusi pendidikan tinggi yang berkonsentrasi pada pendidikan vokasi di bidang manufaktur (mesin industri) di Indonesia yang mengadopsi model pendidikan dual system dari Jerman dan Swiss.
Politeknik ATMI Surakarta, sebagai politeknik yang memiliki hubungan erat dengan industri, selalu meningkatkan kemampuan mahasiswanya agar bisa mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan oleh industri.
Inovasi di bidang manufaktur pun juga ikut dikembangankan.
Pada hari Jumat, 17 Desember 2021, Politeknik ATMI Surakarta melangsungkan acara Pengiriman Produk Perdana CNC Bubut Leanturn.
Acara ini dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Vokasi kemendikbudristek, Wikan Sakarinto.
10 Mesin CNC Leanturn telah dapat diselesaikan dan akan dikirimkan ke pihak pemesan.
Komponen CNC Bubut Leanturn dikerjakan di SMK Mikael Surakarta.
Baca Juga: Cara Merawat dan Memakai Mesin Cuci Agar Awet dan Tidak Boros Servis
SMK Mikael Surakarta berkontribusi dalam penyelesain komponen meliputi Fit Bolt, Kloben Block, Eye Blot, Upper Mount, Head Stock Rest, Motor Plate, Front Door, Box Framer, Base Machine, Turret Bottom Plate BTP50, Timming Pulley, dan Coolant Box Roller AXle.
"Secara umum, SMK Mikael Surakarta berkontribusi dalam penyelesain komponen," kata Stepanus Maryata, Jumat (17/12/2021).
CNC Leanturn dirakit oleh siswa dan mahasiswa saat PKL di PT AMTI Surakarta.
Pembuatan CNC Leanturn tidak terlepas dari adanya program Link dan Match dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kebijakan dikembangkan untuk meningkatkan relevansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan dunia kerja, dunia usaha serta dunia industri khususnya.
Mesin CNC Leantrun yang akan dikirimkan pengguna merupakan hasil pengembangan dari ATMI Group yaitu, Politeknik Surakarta, SMK Santo Mikael Surakarta, dan PT AMTI Surakarta sejak 2009.
Baca Juga: Mengintip Fitur Suzuki XL7 Terbaru, Mulai Dari Kinerja Mesin Hingga Audionya
Dari seri-seri lama yang telah dibuat sudah ada 45 unit yang sudah dikirimkan pengguna yang kebanyakan dari SMK dan Politeknik.
Mesin CNC Leanturn termasuk seri keempat atau terbaru dengan konsep berbeda.
Versi mesin CNC Leantrun memungkinkan mesin dapat diproduksi dengan efisien.
Mesin CNC Leantrun berukuran tinggi 1500 milimeter, panjang 1500 milimeter dengan lebar 1500 milimeter dan total berat 1300 kilogram.
Mempunyai tipe LT 300-100 dengan tegangan operasional 380 volt, arus operasioanl 21 ampere dengan daya motor penggerak 4 KW.
Kapasitas kerja sumbu X 250 milimeter dan sumbu Z 265 milimeter.
Maksimum turning diameter 100 milimeter dengan spindle versi opsional manual maupun automatik dengan speed 50-4000 rpm.
Dilengkapi juga standart accesories meliputi, coolant supply equipment, centralized lubrication equipment, chip troley, dan work light.
Mesin CNC Leantrun dengan desain yang baru meninggalkan versi simulasi.
Masuk kategori versi mesin perkasas CNC industri yang mampu digunakan untuk memproses material sekelas SKS3, K110, DC11, ST60, S45C dengan kekerasan rata-rata antara 30-45 HRC.
Sejak 2009 hingga 2020, Politeknik ATMI dan SMK Mikael sudah membuat 400 mesin CNC Leanturn yang sudah digunakan oleh berbagai SMK di berbagai kota.
Mesin CNS Leantrun sudah siap dikirim ke industri dan produk sudah ada di Sistem Informasi Pengadaan Sekolah Kemendikbudristek.
Mesin CNC Leantrun hadir untuk menjawab kebutuhan praktek SMK dan Politeknik selevel industri.
Kualitsas CNC Leantrun selevel industri, mencakup beberapa aspek seperti presisi yang standar dan konstan, durability selama 2000 jam.
Baca Juga: Keren! Intip Video Keranjang dan Mesin Kasir Otomatis di Swalayan Jepang
"Diuji selama 2000jam, menguji kepresisian dan ternyata presisinya standar dan konstan," kata Wikan, Jumat (17/12/2021).
Berdasarkan dari Sistem Informasi Pengadaan Sekolah, Mesin CNC Leantrun dibandrol dengan harga Rp 450 juta.
Tentunya Mesin CNC Leantrun lebih terjangkau dari mesin yang diimpor.(*)
Baca Juga: Lepas dari Pengawasan Orangtua, Video Ini Rekam Bocah Masuk Mesin X-ray Bandara