Panjang Akal, Hewan Ini Selamat Dari Cengkraman Singa Karena Berpura-pura Lakukan Hal Ini

Kamis, 16 Desember 2021 | 06:02
Youtube Kruger Sightings

Viral video anjing liar yang pur-pura mati demi selamatkan diri dari terkaman singa.

Panjang Akal, Hewan Ini Selamat Dari Cengkraman Singa Karena Berpura-pura Lakukan Hal Ini

WIKEN.ID -Tak dapat dipungkiri dalam kehidupan liar siapa yang kuat dialah yang bertahan.

Namun tak cuma itu, ketangkasan otak juga menjadi salah satu cara agar bisa selamat.

Sama seperti yang dilakukan oleh anjing pintar ini.

Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video dari Taman Nasional Hwangeyang memperlihatkanaksi yang dilakukan seekor anjing liar Afrika.

Video yang diunggah oleh Kruger Sightings dalam akun Youtube nya ini memperlihatkan seekor anjing liar nyaris menjadi santapan seekor singa.

Rekaman dari cagar alam terbesar di Zimbabwe ini menunjukan bahwa anjing tersebut sedang tergantung pasrah di rahang singa.

Namun, sang anjing rupanya tak habis akal.

Ia kemudian berpura-pura mati saat singa sedang membawa tubuhnya.

Dilansir Newsweek, anjing itu berada di antara kawanannya untuk berburu antelope ketika singa mendekat.

"Dalam sekejap mata, singa itu menerjang dan menerkam salah satu anjing," ujar Kruger Sightings.

Awalnya, para turis mengira anjing itu sudah mati karena tak bergerak di rahang singa.

Namun ketika anggota kawanan anjing itu mendekat, si singa melepaskannya dan menyerang anjing lain tersebut.

Tak disangka, anjing itu langsung bangun dan melarikan diri.

Sejak diunggah pekan lalu, video itu sudah dilihat lebih dari 2,8 juta kali hingga hari ini.

Adapun Kruger mengonfirmasi bahwa baik anjing itu dan rekannya lolos dari maut.Anjing belang Afrika, atau dikenal sebagai anjing pemburu Cape maupun serigala belang, merupakan hewan yang tidak disebut anjing maupun serigala.

Mereka merupakan keturunan terakhir yang masih hidup dari cabang revolusioner yang berusaha dihapuskan setelah ada usaha mengawinkan serigala dan anjing.

Mempunyai bulu berbintik, kaki panjang, dan telinga bundar besar untuk menangkap suara sekecil apapun menjadikan anjing itu pemburu yang afektif.

Sering berburu dalam kelompok, tingkat keberhasilan anjing liar dalam melumpuhkan mangsanya mencapai 80 persen atau lebih.

Selain singa yang merupakan predator alami mereka, ancaman terbesar anjing liar Afrika adalah habitatnya yang berubah jika merujuk Union for Conservative Nature.

Berdasarkan data pada 2012, terdapat sekitar 6.700 ekor dengan hanya 1.400 anjing liar dewasa yang bisa melakukan reproduksi.

(*)

Tag :

Editor : Pipit