Ukuran Payudaranya Kelewat Normal, Mahasiswi Ini Ngaku Sering Dilecehkan Hingga Galang Dana Untuk Operasi Mengecilkan 'Asetnya': Saya Frustasi!
WIKEN.ID -Kebanyakan wanita pada umumnya menginginkan miliki bentuk payudara besar dan kencang.
Banyak para wanita yang rela melakukan operasi plastik agar mewujudkan keinginannya tersebut.
Namun, hal tersebut justru berbeda dengan wanita yang satu ini.
Ia malah melakukan penggalangan dana untuk membiayai operasi pengecilan payudara.
Dia adalah Amber Roach, seorang mahasiwi jurusan hukum di sebuah perguruan tinggi di Inggris.
Ia mengakui tindakannya dilakukan lantaran payudaranya menjadi salah satu alasan ia tak bisa lagi bermain olahraga yang disukainya.
Selain itu, 'asetnya' yang berukuran 34J juga menyebabkan ia merasa menderita dan banyak mengganggu berbagai aktivitas.
Bahkan, ia sering mendapat ejekan dan komentar negatif dari orang lain.
"Emosi saya tertekan saat orang-orang menatap, menunjuk, atau bertanya kepada saya, 'apakah itu nyata?' Dan beberapa orang mengeluarkan pernyataan dengan nada seksual dan menghina saat di jalan serta masih banyak lainnya yang lebih buruk," ujarnya kepada Metro.co.uk.
Melalui laman penggalangan dana GoFundMe, ia berharap bisa mengumpulkan uang biaya operasi untuk mengecilkan 'asetnya' tersebut.
"Saya tidak mau ini (apa yang saya lakukan) mendapat sorotan negatif," tulis Amber di laman GoFundMe.
Dalam proses penggalangan dana, ia berharap dapat mengumpulkan £ 5.000 (Rp. 95.159.000) untuk memperkecil ukuran payudara setelah sempat mengajukan proses operasi.
Sering Minder
Remaja yang berasal dari Watford, Inggris ini menyadari jika 'aset' tersebut memanglah karunia dari Tuhan.
Tetapi ia kerap kali merasa minder lantaran ukurannya terlalu besar.
"Semua orang di hadapan saya menganggap payudara besar sebagai hal yang baik dan saya tahu, dalam banyak hal, saya beruntung," kata Amber.
"Tapi kenyataannya, ini justru menghancurkan hidupku."
"Bagaimanapun pria adalah alasan saya melakukan ini," tambahnya.
Ia pun bertekad untuk dapat mengecilkan aset miliknya sebelum mendapatkan seorang pria.
Kesulitan Olahraga
Sebagai informasi, Amber dulunya merupakan seorang atlit olahraga.
Namun, semenjak hormonnya tumbuh, ia tidak lagi dapat menikmati kegiatan tersebut.
"Saya selalu gila olahraga."
"Saya dulu bermain netball tingkat daerah di sekolah."
"Saya menyukai sepak bola, rugby, trampolin, dan atletik 1.500 m dan 400 m."
"Sudah tiga tahun ini saya olahraga lari, meski harus memakai dua bra yang saya selipkan di lengan."
"Ini sangat membuat frustrasi karena saya selalu stres kalau tidak olahraga," ujarnya lagi.
Amber telah menjalani fisioterapi sejak masih remaja menggunakan payudara E-cup.
Ia sempat diberi saran untuk memakai kursi roda jika punggungnya tegang saat olahraga lantaran menahan beban payudara.
Di laman GoFundMe-nya, dia menulis bahwa dia telah mencari bantuan selama lima tahun, dan (menurutnya) crowdfunding adalah 'pilihan terakhir'nya.
Tertulis: "Saya berusia 20 tahun dan telah berjuang dengan hal-hal yang masih bersifat umum (dalam hal ini Amber merujuk pada usaha olahraganya).
Saya berharap dapat pembiayaan untuk mengecilkan ukuran payudara karena punggung saya sakit terus-menerus.
Ini menyebabkan bagian bawah punggung saya perlahan-lahan mati rasa sementara punggung atas saya terforsir terlalu keras, yang menyebabkan ketidakseimbangan pada postur tubuh saya.
Saya baru-baru ini menghubungi Dokter.
Saya disarankan untuk mengatasi rasa sakit dengan minum parasetamol, Naproxen dan Codeine sepanjang hari, tentu saja ini tidak sehat," tulis Amber dalam situs GoFundMe. (*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID, dengan judul "Kerap Dilecehkan karena Payudaranya terlalu Besar, Wanita Ini Berusaha Menggalang Dana untuk Operasi Pengecilan 'Asetnya': Ini Menghancurkan Hidupku"