Temukan dompet berisi cek senilai puluhan miliar, cleaning service bandara Soetta ini naik jabatan.. Terungkap si pemilik dompet
WIKEN.ID-Halimah, cleaning service di Bandara Soekarno Hatta menemukan dompet yang berisi cek senilai Rp 35,9 miliar.
Setelah ditelusuri, pemilik dompet tersebut ternyata adalah pengusaha asal Jambi.
"Pengusaha di Jambi, dia di Jambi," kata Kapolres Bandara Soetta Kombes Edwin Hariandja kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Menurut Edwin, pengusaha tersebut sedang menunggu penerbangan dari Jakarta menuju Jambi, saat dompetnya tertinggal di ruang tunggu bandara.
"Jadi anggota itu tahunya yang bersangkutan begitu tiba di Jambi, dia lapor ke pengaduan Batik di Jambi sana," ujar Edwin.
Lantaran sang pengusaha berhalangan hadir ke Jakarta untuk mengambil dompetnya, ia akan mengutus orang lain.
Rencananya, dompet itu akan diserahkan oleh Polres Bandara dan Aviation Security pada Senin (1/11/2021).
"Rencana besok mau ada penyerahan itu. Tadi sama koordinasi sama AVSEC rencana besok mau ada penyerahan ke yang bersangkutan. Tapi yang bersangkutan masih cari tiket," ucap Edwin.
Diketahui, penemuan dompet itu bermula ketika Halimah sedang bertugas pada Jumat (29/10/2021) pukul 10.00 WIB.
Halimah sedang bersih-bersih di sekitar ruang tunggu keberangkatan Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta.
Menurut Halimah, kondisi bandara pada saat itu cukup ramai.
Halimah yang sedang bekerja melihat sebuah dompet berwarna cokelat. Dompet itu tergeletak di kursi ruang tunggu tanpa terlihat tanda-tanda pemiliknya.
"Hari itu tanggal 29 Oktober, hari Jumat jam 10. Kondisi bandara lumayan ramai dan terjadi antrean di area sentral koridor atas dan menemukan dompet warna cokelat di atas kursi," kata Halimah saat ditemui di Bandara Soetta, Sabtu (30/10/2021) mengutip Fotokita.id.
Sebelumnya, Halimah memang melihat ada penumpang yang duduk di bangku itu.
Dompet yang tidak sengaja ditemukan Halimah itu langsung diserahkan kepada petugas Avsec tanpa memeriksa isinya.
Dompet itu ternyata berisi sejumlah buku tabungan, paspor, 2 cek yang salah satunya bernilai Rp 35,9 miliar.
"Hari itu langsung dilihat sama sekuriti, dari 5 kartu tabungan ada BCA, Mandiri, dan BNI, dan di situ juga ada tertera paspor," kata Halimah.
"Ya merasa kaget dengan nilai yang fantastis itu, nggak menyangka di dalamnya itu berisi cek yang begitu banyak," jelas Halimah.
Atas kejujurannya, Halimah mendapat apresiasi dari PT Angkasa Pura Solusi.
Yakni berupa promosi jabatan dari team leader menjadi supervisor cleaning service di Terminal 2 Bandara Soetta.
General Manajer KCBSH dan wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani mengatakan administrasi kenaikan jabatan Halimah akan diproses pada Senin (1/11/2021).
Halimah akan menjalani masa percobaan selama 3 bulan di jabatan baru itu.
"Senin besok saya proses administrasi ke-HRD-annya, kemudian kan probation 3 bulan, tetap melalui probation 3 bulan. Setelah itu baru nanti ada SK-nya, tapi secara statusnya kewenangannya menjadi supervisor mulai sekarang ini," ungkap Toyib.
Selain itu, PT Angkasa Pura Solusi memberikan penghargaan dalam bentuk uang kepada Halimah.
"Secara spontan kami sangat apresiasi banget. Saking appreciated-nya kemudian tentu ada yang bentuknya finansial, tentu itu kan jangka pendek ya, cash saja gitu ya," imbuhnya.(*)