Gembar-gembor Dirinya Bukan Predator Seksual, Saipul Jamil Siap Banting Setir ke Dunia Politik, Gabung di Partai Farhat Abbas
WIKEN.ID -Bebasnya Saipul Jamil dari penjara memang telah menjadi sorotan publik.
Terlebih lagi kebebasan tersebut disambut luar biasa oleh orang-orang terdekatnya.
Namun hal itu mendapatkan protes dari banyak pihak.
Bahkan petisi untuk memboikot Saipul Jamil di televisi dan YouTube pun dibuat dan telah ditandatangani ratusan ribu orang.
Setelah keluar dari penjara pada 2 September 2021 lalu, Saipul Jamil dijuluki sebagai pedofil maupun predator seks lantaran kasus pencabulan yang pernah menjeratnya.
Mantan suami Dewi Perssik itu menyebut akan melaporkan siapa saja yang masih menyebutnya dengan kedua julukan tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Saipul Jamil melalui unggahan di akun Instagram pribadi @saipuljamilreal.
Dilansir dari Tribun Seleb, pelantun lagu 'Suka Sama Suka' itu mengunggah surat klarifikasi dan pernyataan sikap.
Surat tersebut ditujuan untuk masyarakat Indonesia, tokoh publik dan pejabat pemerintah serta media nasional.
Ada lima poin yang ditulisakan dalam surat tersebut.
Termasuk soal glorifikasi hingga keberatannya karena dilabeli pedofil hingga predator seks.
"Bahwa saya menghimbau dan meminta untuk semua lapisan masyarakat menghormati proses hukum yang sudah berlaku,
dan tidak lagi mengaitkan saya dengan tuduhan, hinaan, cercaan, candaan yang mengarah kepada pelanggaran hukum terhadap hak saya,
baik dengan sebutan sebutan glorifikasi, pedofil, predator seksual terhadap anak, dan hal lain
karena hal tersebut merupakan sebutan yang mengarah kepada penghinaan dan pencemaran nama baik," tulis Saipul Jamil.
Pria 41 tahun itu memastikan kesalahannya di masa lalu tak akan terulang kembali.
Lebih lanjut, Saipul Jamil menyebut jika berdasar Putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ia tidak termasuk dalam kategori pedofil atau predator seksual.
Sehingga julukan tersebut dianggap sebagai tidak sesuai, dan mengarah pada pencemaran nama baik.
Saipul Jamil tak akan mentolerir pihak-pihak yang menjulukinya dengan kata-kata tersebut.
Apabila ada oknum yang nekat melakukannya, ia dengan tegas akan membawa ke ranah hukum.
“Saya tidak akan mentolerir dan saya bersama kuasa jukum saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi serta tindakan tegas,
kepada oknum yang melakukan penyimpangan/pelanggaran hukum materil tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tutup Saipul Jamil
Kini Saipul Jamil kembali tuai kehebohan karena disebut-sebut bakal bergabung di sebuah partai politik.
Pengacara Farhat Abbas mengumumkan kemungkinan pedangdut Saipul Jamil bakal bergabung ke Partai Negeri Daulat Indonesia (Partai Pandai).
Tak hanya soal ultimatum terkait pencemaran nama baik dirinya, Saipul Jamil kini dilirik Partai Pandai.
Farhat Abbas selaku ketua Partai Pandai sebut kemungkinan mantan suami Dewi Perssik itu bergabung.
Mantan suami Nia Daniaty ini bahkan sudah mengucapkan selamat datang untuk Bang Ipul.
Diberitakan Tribun Style, Farhat ingin membantu kebangkitan Saipul Jamil yang kini tengah erpuruk.
Hal ini telihat dalam unggahan Instagram Farhat, Minggu (24/10/2021).
Farhat memosting video dirinya sedang bersama mantan juri DAcademy Indosiar tersebut.
Ia menyebut jika Partai Pandai berusaha mengulurkan tangan untuk orang-orang yang sedang berada dalam kesulitan.
"Selama kita masih berdiri, cobalah untuk ulurkan tangan kepada orang-orang yang sedang jatuh (emoji) selamat bergabung di partai pandai bang Syaiful Djamil (emoji) Tuhan Saja Maha Pengampun. ( Farhat abbas - ketum partai pandai)" tulis Farhat.
"Oke demikian hak politik bang Saipul, apakah akan bergabung di Partai Pandai akan kami pelajari kembali karena ada kasus korupsinya, apakah pasca 5 tahun (setelah dipenjara) bisa masuk menjadi anggota parpol," ujar Farhat Abbas.
Farhat juga mengatakan bahwa siapa pun bisa bergabung ke Partai Pandai termasuk Saipul.
Ia juga menawarkan posisi anggota bagi siapa saja keluarga Saipul Jamil yang ingin bergabung ke partainya.
"Mudah-mudahan, teman atau keluarga bang Saipul bisa bergabung dengan kita ya. Tujuan visi dan misi partai kita kan berserikat menuju Indonesia berdaulat."
"Termasuk kedaulatan hak-hak asasi kebebasan pasca keluar dari penjara," tambahnya.
Diketahui, Partai Pandai didirikan oleh Farhat Abbas pada Oktober 2020 lalu.
Sebelumnya, Farhat sempat membuat heboh lantaran mengajak bergabung dokter Lois Owien sebagai bagian dari pengurusnya.
Artikel ini pernah tayang di Grid Pop dengan judul Baru Saja Keluarkan Ultimatum, Saipul Jamil Disebut Bakal Gabung ke Partai Politik, Farhat Abbas Bongkar Fakta Mengejutkan Ini