Gandeng Saipul Jamil Gabung ke Partainya, Farhat Abbas Sebut Sang Pedangdut Berhak Bahagia: Kebebasan Pasca Keluar dari Penjara
WIKEN.ID -Pengacara Farhat Abbas secara tiba-tiba membuat heboh publik dengan menyatakan diri sebagai Ketua Umum Partai Pandai.
Partai politik itu merupakan singkatan dari Partai Negeri Daulat Indonesia.
Tak hanya itu, struktur partainya pun cukup membuat masyarakat tak menyangka karena sekretaris jenderalnya adalah seorang dokter Lois Owien.
Seperti diketahui, yang bersangkutan pernah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks soal Covid-19.
Namun polisi memutuskan tidak melakukan penahanan.
Selanjutnya, dia juga menggandeng koleganya yang merupakan seorang pengacara kondang, yaitu Elsya Syarief sebagai wakil ketua umum Partai Pandai.
Tak hanyaElza Syarief, Farhat Abbas juga ajak Saipul Jamil bergabung di partainya.
Mengutip Tribun Seleb, kabar mengejutkan datang dari pengacara Farhat Abbas dengan pedangdut Saipul Jamil.
Farhat Abbas berniat ajak Saipul Jamil gabung ke partai politik bentukannya.
Melalui Instagram @farhatabbasofficial, ia mengumumkan Saipul Jamil akan bergabung ke Partai Pandai.
Pada video singkat yang dibagikan, terdapat Saipul Jamil dan ditemani Indah Sari, serta pengacara Elza Syarief.
"Mata pencarian (Saipul Jamil) hilang, itu namanya membunuh orang, itu zalim namanya," ucap Elza Syarief.
Kondisi yang dialami oleh pedangdut 41 tahun ini akibat kasus pelecehan seksual beberapa waktu lalu.
Kemudian Farhat Abbas menerangkan, pihaknya masih mempertimbangkan bergabungnya Saipul Jamil.
Lantaran sang pedangdut pernah terlibat korupsi saat menjalani kasus pelecehan seksual.
Meski begitu atas kasus korupsi tersebut Saipul Jamil telah mendapat hukuman pidana.
"Pasca lima tahun apakan boleh masuk anggota parpol nanti kita pelajari," terang Farhat Abbas.
Namun menurut Farhat Abbas pribadi, semua orang berhak bergabung ke dalam partai bentukannya.
Pun ia membuka pintu bagi keluarga maupun rekan Saipul Jamil yang ingin masuk ke Partai Pandai.
"Menurut saya siapapun bisa masuk ke Partai Pandai," tambahnya.
Farhat Abbas menambahkan, Saipul Jamil memiliki hak untuk bahagia dan juga mendapat keadilan.
"Tujuan daripada visi partai kita adalah berserikat menuju Indonesia berdaulat," jelas Farhat Abbas.
"Termasuk kedaulatan hak asasi kebebasan pasca keluar dari penjara."
"Mudah-mudahan keadilan yang berketuhanan itu bisa Mas Ipul dapatkan," imbuhnya.