IWIKEN.ID - Memelihara hewan di rumah sebaiknya tidak harus selalu memperhatikan fisiknya saja.
Ternyata memelihara hewan di rmah juga harus diperhatikan kesehatan mentalnya juga.
Tidak selalu harus mengetahui saat hewan peliharaan di rumah seperti kucing dan anjing saat sakit.
Perlu juga mengenali saat kucing dan anjing stress.
Seperti manusia, anjing dn kucing di rumah bisa juga stress.
Merawat hewan peliharaan tidak sekadar memberinya makan dan tempat tinggal, tapi juga menjaga kesejahteraannya.
Ini berarti, kita perlu mengetahui apakah peliharaan itu dalam kondisi sehat atau sakit, bahkan mengenali tanda-tanda stres.
Hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing ternyata juga bisa mengalami stres dan cemas.
Dikutip dari Kompas.com, menurut dokter hewan Karie Anne Johnson,ada beberapa tanda saat hewan peliharaan di rumah stress. Ini tanda-tandanya yang wajib dikenali.
Pertama, menerima grooming berlebihan
Kucing memiliki kemampuan membersihan dirinya sendiri (grooming) dengan cara menjilati bulu-bulunya.
Namun, jika “si kucing” terlihat sering melakukan grooming, itu bisa jadi tanda ia sedang stres.
“Grooming berlebihan adalah perilaku pergeseran, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan saat stres atau cemas, sehingga mereka grooming untuk menenangkan dirinya,” kata dokter hewan Karie Anne Johnson.
Menurutnya, pada anjing biasanya perilakunya berupa menjilat atau mengunyah kaki depannya, sementara kucing mencabuti bulu dari perutnya.
Tindakan grooming berlebihan ini dapat menyebabkan kulit infeksi karena iritasi.
Kedua, suka Melirik ke samping
Pernahkah kamu mengamati kucing atau anjing menatapmu tapi seperti melirik ke samping?
Disebut juga dengan “mata paus” atau melirik ke samping, ekspresi ini merupakan tanda hewan peliharaan sedang tidak nyaman.
Bila hewan kesayangan Anda memberikan ekspresi tersebut, sebaiknya biarkan mereka sendirian dan jauhkan ia dari pemicu stres di lingkungan, misalnya hewan lain atau suara anak-anak yang terlalu berisik.
Ketiga, menjilati bibir dan hidungnya
Walau hewan peliharaan sering menggunakan lidahnya untuk melembabkan hidung atau pun mengeksplorasi dunia di sekitarnya, tetapi menurut Johnson tindakan menjilati hidung atau bibirnya yang berlebihan bisa jadi tanda stres atau gelisah.
Waspadai perilaku itu, terutama jika kita sudah memberinya cukup air untuk minum dan tidak ada tanda iritasi di sekitar mulut dan hidungnya.
Keempat, Bulunya rontok
Bulu-bulu yang rontok dalam jumlah banyak dan mendadak seringkali merupakan tanda stres pada anjing.
"Stres bisa menyebabkan anjing mengalami kulit bersisik dan bulunya rontok. Jika situasi stres itu hanya pada satu waktu, biasanya kerontokan bulu terjadi selama 3-4 hari,” kata dokter hewan Molly Farrell.
Kelima Terus menyalak atau melolong
Tanda stres lainnya pada anjing adalah terus menggonggong atau melolong.
“Menyuarakan adalah cara anjing berkomunikasi bahwa ia butuh sesuatu. Saat anjing terus menggonggong mereka mungkin mengalami stres,” kata dokter hewan Travis Arndt.
Baca Juga: Agar Terlepas dari Serangan Singa Hutan, Anjing Ini Sampai Berakting Lakukan Hal Ini, Cerdik Banget!
Keenam Sering bersembunyi
Secara alami kucing memang sering mengelak dari tangan manusia dan lebih suka mencari tempat sepi untuk tidur.
Walau begitu, jika ia lebih sering bersembunyi kemungkinan ia sedang stres.
Arndt menyarankan untuk menyediakan “pohon kucing” atau tempat bertengger jika kita memelihara kucing.
Ini karena kucing merasa lebih nyaman saat mereka di atas.
Menyediakan tempat khusus di rumah di mana ia bisa merasa rileks juga dapat membantunya.
7. Gemetar dan mondar-mandir
Anjing yang terlihat gemetar dan terus mondar-mandir merupakan pertanda ia merasa tidak nyaman dan mencari cara keluar dari situasi sekarang.
Bantulah anjing kesayangan Anda itu dengan menghilangkan sumber ketakutannya dan biarkan ia ke ruangan atau tempat lain untuk mengurangi kecemasannya.
8. Bola mata melebar dan kuping datar
Saat mengamati tanda stres atau kecemasan pada anjing, perhatikan mata dan kupingnya.
“Jika bola matanya tampak melebar dan kupingnya datar atau tidak tegak, itu merupakan tanda ia mengalami stres minor,” kata Farrell.
Tanda tersebut juga bisa tampak pada kucing yang merasa terancam. (*)