Gisel Ngaku Sejak Kecil Haus Kasih Sayang, Kehilangan Sosok Ini yang Jadi Penyebabnya: Harusnya Kita Berdamai!
WIKEN.ID- Kehidupan Gisella Anastasia nampaknya memang tak pernah sepi dari perbincangan publik.
Gisella Anastasia menjadi salah satu artis yang sangat sering memposting foto maupun video di akun Instagramnya @gisel_la.
Betapa tidak, postingan Gisella Anastasia selalu memberi hiburan dan mencuri perhatian para warganet.
Salah satu faktornya adalah karena Gisella Anastasia juga sering memposting aktivitas putri kecilnya, Gempita Nora Marten alias Gempi.
Ya, kehidupan pribadi Gisella Anastasia nampaknya memang selalu patut untuk dikulik.
Ya, wanita yang akrab disapa Gisel itu mulai dikenal publik semenjak berhasil menyabet sebagai juara kedua ajang pencarian bakat Indonesia Idol 2008.
Tak hanya itu saja, Gisel juga memiliki kemampuan akting yang apatut diacungi jempol.
Memiliki karier yang cemerlang, nampaknya tak sesuai dengan kehidupan percintaannya yang penuh dengan lika-liku.
Ya, masih lekat di ingatan publik, Gisella Anastasia pernah menikah dengan aktor Gading Marten pada 14 September 2013 silam.
Bahkan, keduanya sempat digadang-gadang sebagai couple goals semasa masih bersama.
Sayangnya, Gisel dan Gading memutuskan untuk bercerai pada Januari 2019 silam.
Padahal keduanya sudah dikarunai seorang anak cantik bernama Gempita Nora Marten.
Tak butuh waktu lama untuk move on, Gisella Anastasia kini menambatkan hatinya pada pebasket ganteng, Wijaya Saputra alias Wijin.
Namun, perpisahan ini tak lantas membuat penyanyi berjuluk Gisel itu dan Gading Marten saling jaga jarak.
Pasalnya, meski telah setahun ketok palu, keduanya justru tetap lengket.
Bahkan mereka kerap menghabiskan waktu bersama untuk mengasuh sang putri semata wayang, Gempita Nora Marten.
Namun siapa sangka, Gisella Anastasia ternyata juga memiliki cerita pilu dalam hidupnya.
Ya, Gisella Anastasia ternyata sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sedari kecil.
Memiliki kedua orang tua yang sama-sama sibuk, Gisel mengungkapkan bahwa dirinya kehilangan sosok ayah yang tak memperhatikannya.
Hal itu diungkapkan Gisella Anastasia melalui kanal Youtube Daniel Mananta Network, Senin (14/9/2020).
Pada awalnya, Gisella Anastasia nampak mencurahkan isi hatinya mengenai kisah masa lalunya yang kurang kasih sayang dari orang tuanya.
Bahkan, Gisel mengaku mendatangi psikolog untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.
Lantas, psikolog yang Gisel kunjungi itu mengatakan jika mantan istri Gading Marten itu kurang kasih sayang dari sosok seorang ayah.
"Banyak penghakiman di masa lalu kayak kurang kasih sayang orang tua dan segala macem," ujar Gisel.
"Pernah aku dateng ke psikolog buat minta penyelesaian. Psikolognya bilang 'oke Gisel saya memahami'. Maksud dia mungkin baik, aku mau di proses, mungkin aku kayak gini karena kurang sosok ayah dari kecil," sambungnya.
Menurutnya, sedari kecil sang ayah sudah sibuk dengan urusan pekerjaannya sendiri.
Sehingga hal itu yang membuat Gisella Anastasia tak dekat dengan ayah kandungnya.
"Papa ada, cuma kan sibuk dengan urusannya sendiri. Kerja, terus ada di keluarga kami ada badai-badai sedikitlah. Pokoknya emang kurang, kurang deket," ungkap Gisel.
"Jadi menurut dia aku ini kering, memang haus kasih sayang, memang butuh sosok ayah, sosok pemimpin, sosok yang bisa dijadiin pegangan," lanjutnya.
Tak hanya itu, psikolog Gisel itu juga mengatakan jika masa lalu cukup dijadikan pembelajaran saja.
Bahkan, ia akan berdamai dengan masa lalu dan berubah untuk lebih baik lagi.
"Jadi dia kayak mengkonfirmasi gitu. Masa lalu emang udah jadi masa lalu, tapi kan bukan harus dijadiin pembelaan kek gitu, tapi pembelajaran," terang mantan istri Gading Marten.
"Pokoknya itu sudah ada untuk dijadiin agar membentuk kita yang sebenernya. Untuk membentuk kita menjadi lebih baik sebetulnya. Jadi nggak bisa nyalahin masa lalu, harusnya kita berdamai," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulHaus Kasih Sayang Sejak Kecil, Gisella Anastasia Akui Kehilangan Sosok Ayah Karena Tak Memperhatikannya: Itu Memang Sudah Ada Untuk Membentuk Kita, Harusnya Kita Berdamai..